Atasi Diabetes dengan Lebih Agresif

Menurut American College of Endocrinology (ACE) dan American Association of Clinical Endocrinologists (AACE), banyak penderita diabetes yang kurang memperhatikan penyakit yang dideritanya. Dan tidak sedikit yang menyangkal bahwa dirinya merupakan seorang penderita diabetes. Hal ini dapat menyebabkan keadaan kesehatan seseorang menjadi bertambah buruk akibat diabetes yang dideritanya tersebut.

Oleh karena itu, ACE dan AACE memberikan rekomendasi agar penyakit diabetes yang diderita pasien tidak bertambah parah dan terhindar dari komplikasi seperti pada mata, ginjal dan lain-lain. Rekomendasi yang diberikan antara lain, yaitu:
1. Melakukan intervensi dan pengobatan sejak dini Untuk mereka yang berisiko menderita diabetes, sebaiknya dilakukan skrining sejak dini, yaitu di awal usia 30 tahun. Sedangkan untuk penderita diabetes, pengobatan yang dilakukan dimulai dengan dua atau lebih macam obat, yang merupakan pengobatan tambahan seiring dilakukannya perubahan gaya hidup.
2. Edukasi, merupakan sesuatu yang sangat penting bagi penderita diabetes. Semakin banyak yang diketahui akan penyakit ini, maka akan dapat membuat penderita dapat hidup lebih lama dan lebih sehat.
3. Pengawasan sendiri terhadap kadar gula darahnya. Pengawasan gula darah secara rutin akan membuat penderita dan dokter dapat membuat keputusan dalam pengobatan yang dilakukan dan pengaruh dari makanan dan olahraga terhadap gula darah. Gula darah terkontrol yaitu bila kadar gula darah tetap berada di bawah 110 sebelum makan dan di bawah 140 setelah dua jam makan.
4. Kontrol terhadap diet sehari-hari, berdasarkan perencanan menu yang telah dilakukan dan kapan atau bagaimana membuat penyesuaian.
5. Olahraga setiap hari, merupakan salah satu manajemen bagi penderita diabetes.
6. Obat-obatan, sesuai dengan yang diberikan oleh dokter. Obat ini banyak jenisnya dan disesuaikan dengan kondisi pasien. Yang harus diingat bahwa obat-obatan ini bukan untuk menyembuhkan diabetes, tapi untuk membuat diabetes tetap terkontrol.