temanggung.forumotion.com
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Yogyakarta - Wisata

Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Yogyakarta - Wisata

Post  Admin Sun May 03, 2009 1:21 am

YOGYAKARTA SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA
Pada masa sekarang , seluruh predikat Yogyakarta itu luluh menjadi satu dan berkembang menjadi satu dimensi baru : Yogyakarta sebagai Daerah Tujuan Wisata . Keramahan yang tulus, khas yogyakarta, akan menyambut para wisatawan disaat wisata datang , sedang kemesraan yang dalam akan mengiring , disaat mereka meninggalkan Yogyakarta, dengan membawa kenangan manis yang tidak akan mereka lupakan sepanjang masa.Peranannya sebagai kota perjuangan , daerah pelajar dan pusat pendidikan , serta daerah pusat kebudayaan , ditunjang oleh panoramanya yang indah , telah mengangkat Yogyakarta sebagai Daerah yang menarik untuk dikunjungi dan mempesona untuk disaksikan.Yogyakarta juga memiliki berbagai fasilitas dengan kwalitas yang memadai dan tersedia dalam jumlah yang cukup. Kesemuanya itu akan bisa memperlancar dan memberi kemudahan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogya.
Sarana-sarana transportasi, akomodasi dan berbagai sarana penunjang lainnya, seperti santapan makan-minuman yang lezat , serta aneka ragam barang cindera mata, mudah diperoleh dimana-mana.

Poros Imajiner: Identitas Historis Kota Yogyakarta
( Krapyak - Keraton - Tugu Poros bagi Yogya )

Monumen penting Yogyakarta bukanlah bangunan monumental yang megah, melainkan poros historis filosofis Krapyak-Keraton-Tugu. Pada umumnya warga Yogyakarta sudah memahami maknanya, struktur kota memiliki filosofis simbolis yang berdasar pada garis imajiner Gunung Merapi-Tugu-Keraton - Panggung Krapyak-Laut Selatan. Keraton Yogyakarta dikelilingi Beteng Baluwarti. Secara historis kultural, bangunan-bangunan itu berorientasi pada keberadaan keraton dan garis imajiner, baik di dalam maupun di luar beteng.Yogyakarta pada umumnya memiliki empat komponen utama. Bentuk seperti ini disebut caturgatra tunggal atau empat komponen dalam suatu kesatuan. Keempat komponen itu adalah keraton, masjid, alun-alun, dan pasar. Kawasan Jeron Beteng yang dikelilingi Beteng Baluwarti -artinya beteng pagar bata- mempunyai lima pintu gerbang yang disebut plengkung. Nama-nama kampung di Jeron Beteng amat lekat dengan Keraton Yogyakarta. Nama-nama itu biasanya menunjuk pada nama abdi dalem keraton yang tinggal di situ. Banyak pusaka budaya dan pusaka alam yang berharga, seperti Keraton dan taman sari.
Kelengkapan fisik, sarana, prasarana, estetik, etik, simbol, dan filosofis-religius eksistensinya mempunyai koherensi dengan berbagai rancangan sebagaimana fungsi dan maknanya. Ciri-ciri dan makna tersebut pada dasarnya melekat dalam elemen bangunan, ruang suatu bangunan, bangunan, kelompok bangunan, maupun lingkungannya.Yogyakarta sebagai kota yang mempunyai ciri khas dan keunikan, secara khusus mempunyai struktur bermakna filosofis-simbolis, yaitu berdasarkan garis imajiner (G. Merapi-Tugu- Keraton-Panggung Krapyak (Laut selatan ) .
Garis poros di dalam tata rakit keraton tersebut konfigurasi fisiknya merupakan suatu bagian dari tata Kota Yogyakarta. Secara historis-kultural bangunan-bangunan yang ada berorientasi pada keberadaan keraton, yaitu berada di dalam benteng dan lingkungan sekitarnya, bangunan yang ada bercorak arsitektur jawa berupa joglo, limasan, kampung . Penggalian pusaka Jeron Beteng, di Yogyakarta sebagai pelestarian peninggalan budaya untuk memperluas makna keraton sebagai simbol penting dari peninggalan budaya Kesultanan Yogyakarta. Dari segi sejarah akan menarik lebih banyak wisatawan yang berkunjung di Indonesia .
Proses interaksi sosial budaya masyarakat di dalam kota melahirkan kompleksitas produk budaya, baik budaya material (material culture) maupun budaya hidup (living culture) yang berupa pranata sosial, seni, adat-istiadat, etik, estetik, dan filosofis-religius. Wujud kompleksitas produk budaya pada satu sisi akan dijiwai dan sesuai dengan konteks, langgam, dan ikatan budayanya, di sisi lain juga memunculkan kemajemukan atau keragaman tinggalan budaya.

Poros panggung Krapyak-Kraton
Secara lengkap struktur tata rakit bangunan Keraton Yogyakarta membujur dari arah selatan (Panggung Krapyak) ke Keraton (arah utara) dihubungkan dengan jalan lurus (Jl DI Panjaitan, dahulu Jl Gebayanan) dan untuk ke dalam benteng keraton dihubungkan dengan Gerbang Nirboyo (Plengkung Gading)-Alun-alun selatan (Pungkuran) Siti Hinggil selatan (sejak 1955 sampai sekarang Sasono Hinggil Dwi Abad)-Regol Gadung Mlathi-Regol Magangan.
Secara filosofis-simbolis tata rakit bangunan tersebut melambangkan perjalanan atau proses kehidupan manusia dari kandungan, lahir, sampai dengan aktivitas hidupnya (magang). Di sebelah utara Regol Magangan adalah Kedaton, yang mempunyai makna keberadaan manusia. Di sepanjang kiri-kanan jalan dari Krapyak ke Keraton dilengkapi pepohonan khas yang mempunyai makna tertentu, antara lain, asem, garam, jambu dersono, kweni, beringin dan sawo kecik. Vegetasi yang khas tersebut-terutama pohon sawo kecik-juga menjadi ciri bagi dalem-dalem bangsawan.
Keraton dikelilingi oleh benteng baluwarti (bagian paling luar) dan cepuri (bagian dalam) atau mengelilingi dalem Kedaton. Untuk memasuki benteng Keraton ada 5 (lima) gerbang utama, yaitu Gerbang Nirbaya, Jagabaya, Jagasura, Tarunasura, dan Madyasura serta jejalur dan simpul-simpul jalan yang mendukung komunikasi dan transportasi antar kawasan. Kondisi lingkungan di kawasan selatan Keraton dan di dalam benteng saat ini masih menampakkan ciri-ciri yang serasi dengan keberadaan Keraton, proses perubahan dan perkembangan yang terjadi tidak secara drastis. Pola perkampungan tradisionl masih terlihat, kondisi tersebut memperkuat kekhasan toponim kampung yang masih ada keterkaitan dengan tata rakit Keraton.
Poros Siti Hinggil Keraton-Tugu Antara keraton dan tugu dihubungkan dengan jalan lurus (Jl Letjen Achmad Yani, dahulu Jl Margamulya, Jl Malioboro, Jl P Mangkubumi, dahulu Jl Margatama) yang membujur dari selatan ke arah utara. Di sepanjang jalan tersebut ada beberapa bangunan yang merupakan tinggalan struktur kota lama, antara lain: dalem Kepatihan (sekarang Kantor Gubernur) dan Pasar Beringharjo. Di samping itu, di dalam proses interaksi budaya dengan komunitas asing (Eropa) melahirkan keragaman produk budaya berupa bangunan-bangunan era-kolonial bercorak indis, antara lain: Gedung Agung, Vredeburg, Nilmij (sekarang Bank BNI), Hotel Garuda, dan Hotel Tugu. Di samping itu, juga komunitas pecinan di sekitar Pasar Beringharjo-Malioboro, antara lain: kawasan Ketandan, Gandekan, Bekalan, dan Pajeksan.
Secara historis-kultural dari Siti Hinggil (Keraton) raja (sultan) duduk (lenggah siniwoko) konsentrasi ke arah utara dari Alun-alun sampai dengan puncak Tugu. Jalan poros Siti Hinggil (Keraton) sampai dengan Tugu secara historis merupakan simbol kesempurnaan keberadaan raja di dalam proses kehidupannya yang dilandasi manembah kepada Yang Maha Tinggi serta satu tekad dengan rakyatnya (golong-gilik). Hal itu dilakukan setelah mampu melakukan transendensi tantangan hidup duniawi, yaitu manunggalnya raja-rakyat (makna beringin kurung di Alun-alun), tantangan ekonomi (dilambangkan dengan pasar), godaan kekuasaan (dilambangkan kepolisian), dan pengaruh asing (Benteng Vredeburg), (Brongtodiningrat, 1975).
Perlu diketahui, bahwa bentuk Tugu masa Sultan Hamengku Buwono I sampai VI melambangkan makna golong-gilik (satu tekad) antara raja-rakyat, yaitu bagian puncak bulatan (golong) dan bagian bawah berbentuk silindris (gilik). Tugu tersebut kemudian runtuh akibat adanya gempa bumi tektonik di Yogyakarta pada tanggal 10 Juni 1867, hal ini ditandai dengan surya sengkala Hargo Molah Dening Sanghyang Naga Bumi. Bentuk Tugu seperti sekarang adalah hasil renovasi masa Sultan Hamengkubuwono VII pada tahun 7 Sapar 1819 (3 Oktober 1889).
Kondisi lingkungan saat ini-dilihat dari aktivitas-aktivitas masyarakat di kawasan itu-menampakan tarik menarik kepentingan antara aspek sosial, ekonomi, tata kota dan nilai kultural. Lingkungan yang menjadi tempat sarat beban dan tarik menarik kepentingan ini mengalami perubahan dan perkembangan yang cepat.
Poros Tugu-Keraton-Panggung Krapyak pada dasarnya merupakan kawasan urban yang mempunyai beberapa komponen yang signifikan bagi masyarakat. Secara historis kawasan tersebut juga merupakan kawasan yang tumbuh, berkembang, dan berinteraksi secara berkelanjutan. Di dalam konteks kekinian, bahwa kawasan urban tersebut dapat membangun gambaran (image) bagi masyarakat luas. Komponen kawasan yang dapat membangun citra maupun gambaran tersebut memiliki ciri khas dan keunikan, baik jejalur (paths), batas-batas wilayah (edges), segmen kawasan (districs), simpul (nodes), dan landmark (tanda fisik kawasan yang menonjol).
Nilai historis-kultural, filosofis, dan arsitektural "Poros Imajiner" tersebut merupakan identitas yang mempunyai karakter dan potensi. Keberadaan lingkungannya perlu terus dilindungi, oleh undang undang sehingga keberadaan poros dan produk budaya yang ada tetap "monumental" dan menjadi "daya-magnet" bagi Kota Yogyakarta.
Penciptaan poros imajiner ini selaras dengan konsep Tri Angga (Parahyangan,Pawongan,Palemahan atau Hulu, Tengah, Hilir serta nilai Utama, Madya, Nisha). Secara simbolas filosofis poros imajiner ini melambangkan keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhannya (Hablun min Allah), manusia dengan manusia (Hablunmin Annas) maupun manusia dengan alam termasuk lima anasir pembentuknya yakni api (dahana) dari gunung Merapi, tanah (bantala) dari bumi Yogyakarta dan air (tirta) dari laut Selatan, angin (maruto) dan akasa (either).
Adapun filosofi Panggung Krapyak ke Utara merupakan perjalanan manusia sejak dilahirkan dari rahim ibu, beranjak dewasa, menikah sampai melahirkan anak (Brotodiningrat 1978). Visualisasi dari filosofi ini diwujudkan dengan keberadaan kampung Mijen di sebelah utara Panggung Krapyak yang melambangkan benih manusia, pohon asem (tamarindus indica) dengan daun yang masih muda bernama sinom melambangkan gadis yang masih anom (muda) selalu nengsemaken (menarik hati) maka selalu disanjung yang divisualisasikan dengan pohon tanjung (mimusopselengi).
Di alun-alun selatan mengggambarkan manusia dewasa dan sudah wani (berani) meminang gadis karena sudah akilbaligh yang dilambangkan dengan pohon kweni (mangifera odoranta) dan pohon pakel. Masa muda yang mempunyai jangkauan jauh ke depan divisualisasikan dengan pagar ringin kurung alun-alun selatan yang seperti busur panah. Masa depan dan jangkauan para kaum muda dilambangkan panah yang dilepas dari busurnya.Sampai di Sitihinggil selatan pohon yang ditanam pelem cempora (mangifera indica) yang berbunga putih dan pohon soka (ixora coccinea) yang berbunga merah yang menggambarkan bercampurnya benih laki-laki (dilambangkan warna putih) dan benih perempuan (dilambangkan warna merah). Di halaman Kamandhungan menggambarkan benih di dalam kandungan dengan vegetasi pohon pelem (mangifera indica) yang bermakna gelem (kemauan bersama), pohon jambu dersono (eugenia malaccensis) yang bermakna kaderesan sihing sasama dan pohon kepel (stelechocarpus burahol) yang bermakna kempel, bersatunya benih karena kemauan bersama didasari saling mengasihi.
Melalui Regol Gadhung Mlathi sampailah di Kemagangan yang bermakna bayi telah lahir dan magang menjadi manusia dewasa. Sebaliknya dari tugu pal putih ke arah selatan merupakan perjalanan manusia menghadap Sang Khalik. Golong gilig melambangkan bersatunya cipta, rasa dan karsa dilandasi kesucian hati (warna putih) melalui Margotomo (jalan menuju keutamaan) ke selatan melalui Malioboro (memakai obor atau pedoman ilmu yang diajarkan para wali), terus ke selatan melalui Margomulyo (jalan menuju kemuliaan), kemudian melalui Pangurakan (mengusir nafsu yang negatif). Sepanjang jalan Margotomo, Malioboro dan Margomulyo ditanam pohon asem (tamarindus indica) yang bermakna sengsem atau menarik dan pohon gayam (inocarpus edulis) yang bermakna ayom atau teduh.(Srt Bid.II PPI)

Brand Jogja "Never Ending Asia"
Jogja Never Ending Asia ditetapkan sebagai Brand Image Propinsi DIY yang didesain penuh makna menempatkan posisi baru Yogyakarta sebagai " Experience that never end in Asia". Visinya adalah untuk menjadikan Yogyakarta "the leading economic region in asia for trade, tourism, and invesment in five years".
Sedangkan misinya yaitu untuk menarik memberikan kepuasan dan mempertahankan perdagangan, wisatawan, investor, pengembang dan organisasi dari seluruh dunia untuk tetap berada di Yogyakarta. Dengan brand image ini, Yogyakarta akan merangkul dunia dan dunia akan secara antusias disambut di Yogyakarta (Jogja shall intimately embrance the world and the world will anthusiastically welcome Jogja)
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Yogyakarta - Wisata2

Post  Admin Sun May 03, 2009 1:26 am

Dalam peta kepariwisataan nasional, potensi DIY menduduki peringkat kedua setelah Bali. Penilaian tersebut didasarkan pada beberapa faktor yang menjadi kekuatan pengembangan wisata di DIY. Pertama, berkenaan dengan keragaman obyek. Dengan berbagai predikatnya, DIY memiliki keragaman obyek wisata yang relatif menyeluruh baik dari segi fisik maupun non fisik, di samping kesiapan sarana penunjang wisata. Sebagai kota pendidikan, Yogyakarta relatif memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.
Disamping itu, terdapat tidak kurang dari 70.000 industri kerajinan tangan, dan sarana lain yang amat kondusif seperti fasilitas akomodasi dan transportasi yang amat beragam, aneka jasa boga, biro perjalanan umum, serta dukungan pramuwisata yang memadai, tim pengamanan wisata yang disebut sebagai Bhayangkara Wisata. Potensi ini masih ditambah lagi dengan letaknya yang bersebelahan dengan Propinsi Jawa Tengah, sehingga menambah keragaman obyek yang telah ada. Kedua, berkaitan dengan ragam spesifisitas obyek dengan karakter mantap dan unik seperti Kraton, Candi Prambanan, kerajinan perak di Kotagede. Spesifikasi obyek ini msih didukung oleh kombinasi obyek fisik dan obyek non fisik dalam paduan yang serasi. Kesemua faktor tersebut memperkuat daya saing DIY sebagai propinsi tujuan utama (primary destination) tidak saja bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Sebutan Prawirotaman dan Sosrowijayan sebagai 'kampung internasional' membuktikan kedekatan atmosfir Yogyakarta dengan 'selera eksotisme' wisatawan mancanegara.
Menurut penelitian Puslitbang Pariwisata pada tahun 1980, pariwisata Yogyakarta memiliki beberapa kekuatan daya tarik, seperti iklim yang baik, atraksi pemandangan yang beragam, budaya yang menarik dan sejarah, masyarakat yang ramah dan bersahabat, akomodasi khas, gaya hidup, harga yang pantas.
Ragam obyek wisata Yogyakarta seluruhnya terdiri atas 31 obyek wisata budaya dan 19 obyek wisata alam. Dilihat dari wilayah pencapaiannya, obyek wisata di atas semuanya terbagi dalam tujuh zona, yaitu :
Zona 1 Wilayah Sleman Utara di daerah lereng Gunung Merapi
Obyek Wisata : Wisata alam dan pegunungan
Hutan wisata Kaliurang, bumi perkemahan, tempat pendakian
Bebeng, pemandian, taman rekreasi anak-anak

Zona 2 Wilayah Sleman bagian Timur dan Gunungkidul bagian Utara
Obyek Wisata : Wisata peninggalan purbakala
Candi-candi (Hindu dan Budha), situs purbakala
Atraksi : Sendratari ramayana

Zona 3 Wilayah (sebagian) Kabupaten Bantul dan (sebagian) Kabupaten Gunungkidul
Obyek Wisata : Wisata pendidikan dan alam pantai
Hutan Wanagama, Hutan Rancang Kencono, Goa Ngglanggeran,
Pantai Baron-Kukup-Krakal, Pantai Wediombo

Zona 4 Wilayah (sebagian) Kabupaten Bantul
Obyek Wisata : Wisata rekreasi dan budaya di pantai
Pantai Parangtritis, Goa Langse
Atraksi : Upacara Adat Kraton Yogyakarta (insidental)

Zona 5 Wilayah Kabupaten Kulonprogo bagian Selatan dan (sebagian) Kabupaten Bantul
Obyek Wisata : Wisata budaya, alam pantai, olahraga pantai
Pantai Congot, Pantai Glagah, Pantai Samas, Goa Selarong

Zona 6 Wilayah Kabupaten Kulonprogo bagian barat
Obyek Wisata : Wisata ala, dan spritual
Goa Kiskendo, Sendangsono, Pegunungan Samigaluh,
Pegunungan Kalibawang

Zona 7 Wilayah Kotamadya Yogyakarta dan sekitarnya
Obyek Wisata : Wisata budaya
Pantai Congot, Pantai Glagah, Pantai Samas, Goa Selarong


Secara lebih terperinci, obyek-obyek tersebut digolongkan dalam tiga kategori, (1) Obyek Wisata Alam, yang berupa obyek wisata pantai, pegunungan, dan goa, (2) Obyek Wisata Sejarah, yang berupa peninggalan sejarah kerajaan, petilasan, pemakaman, candi, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, Kraton Yogyakarta, Tamansari (Water Castle), Makam Imogiri (makam raja-raja Mataram), Candi Prambanan, Candi Kalasan, Petilasan Ratu Boko, dan lain-lain, (3) Obyek Wisata Budaya, yaitu berupa obyek budaya publik yang sampai kini masih terpelihara, baik yang berujud kesenian maupun adat istiadat, seperti Sendratari Ramayana, Wayang Kulit, Wayang Golek, Sekaten, Grebeg Maulud, Grebeg Syawal, Grebeg Besar, dan Labuhan.
Di samping itu ada beberapa potensi obyek wisata yang masih dalam pengembangan yang tersebar di setiap Dati II, yaitu :
1. Obyek Wisata Alam
o Kabupaten Bantul
Goa Selarong, Pantai Pandansimo, Pantai Pandanpayung, Pantai Samas, Gunung Pasirlanang, Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Parangwedang.
o Kabupaten Kulonprogo
Goa Kiskendo, Pegunungan Samigaluh, Gunung Gajah, Sendangsono, Pantai Congot, Pantai Pasir Mendit, Pantai Dukuh Bayeman, Pantai Palihan, Pantai Glagah, Pantai Dukuh Trukan, Pantai Pandan Segegek
o Kabupaten Gunungkidul
Goa Girijati, Goa Langse, Goa Grengseng, Goa Ngluaran, Goa Parang Kencono, Pemandangan Ereng, Gunung Batur, Gunung Gambar, Lokasi Olahraga Layang Gantung (bukit Kecamatan Pathuk dan Kecamatan Panggang), Hutan pendidikan Wabagama, Hutan Bunder, Pantai Langkap, Pantai Butuh, pantai Baron, Pantai Slili, Pantai Krakal, Pantai Sungap, Pantai Wediombo, Pantai Sadeng, Pantai Ngongap
o Kabupaten Sleman
Lereng Gunung Merapi

2. Obyek Wisata Buatan
o Kotamadya Yogyakarta
Benteng Vrederburg, peninggalan-peninggalan kraton seperti Panggung Krapyak, Kraton Pakualaman, Makam Kotagede
o Kabupaten Bantul
Makam Imogiri
o Kabupaten Gunungkidul
Situs Sokoliman, Situs Mangunan, Situs Beji, Situs Ngluweng, Candirejo, Candi Risan
o Kabupaten Sleman
Candi Gebang, Candi Sambisari, Candi Banyunibo, Petilasan Ratu Boko, Candisari Sokogedhug, Candi Ijo, Candi Prambanan, Candi Kalasan

3. Kesenian dan Tradisi
o Kotamadya Yogyakarta
Wayang kulit, wayang golek, wayang klitik, wayang wong, kesenian tari, tari klasik, tari modern, seni Tayub, Ketoprak, Serandul, upacara siraman pusaka kraton, upacara Sekaten, kuda lumping
o Kabupaten Bantul
Obyek wisata kesenian dan tradisi
Jathilan, Gejok Lesung, Kethoprak, upacara Rebo Wekasan, upacara Kupatan Jolosutro, upacara labuhan
o Kabupaten Kulonprogo
Upacara adat Labuhan (oleh keluarga Pakualaman)
o Kabupaten Gunungkidul
Jathilan, Gejog Lesung, Reyok, Kethoprak, Upacara Rebo Wekasan, upacara Kupaten Jolosutro, upacara Labuhan, upacara Bersih Telaga
o Kabupaten Sleman
Kesenian Angguk, Jathilan, Badui, Wayang Kulit

4. Peninggalan Sejarah Perjuangan dan Monumen
Petilasan Sunan Kalijogo, Petilasan Ki Ageng Pemanahan, Monumen Gelaran, Monumen Stasiun Radio AURI, Rute Gerilya Jendral Sudirman, Makam Nyi Ageng Serang, Makam Girigondo, Monumen Yogya Kembali.
5. Museum
Museum Sonobudoyo, Museum Pangeran Diponegoro Wirotomo, Museum Angkatan Darat, Museum Perjuangan, Museum Biologi UGM, Museum Khusus Dirgantara, Museum Dewantoro Kirti Griya, Museum Affandi, Museum Kraton, Benteng Vrederburg.
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Yogyakarta - Wisata3

Post  Admin Sun May 03, 2009 1:31 am

MUSEUM SONOBUDOYO
Museum ini terletak di sebelah utara Alun – alun Utara Kraton Yogyakarta, memiliki koleksi budaya terlengkap setelah museum pusat Jakarta. Bangunan dengan arsitketur jawa ini dibangun tahun 1935 sebuah gapura yang bentuk arsikteknya menyerupai gapura pada Masjid Kudus menghubungkan pendopo dengan bangunan joglo induk, yang keseluruhannya merupakan arsitektur bangunan yang indah. Didalamnya memamerkan barang – barang tembikar dari zaman Neolitikum, arca – arca dan benda-benda perunggu dari abad VIII sampai abad X yang merupakan kelengkapan dari candi – candi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah .Berbagai jenis wayang dan topeng, gamelan, pusaka – pusaka, atau senjata yang berusia tua yang merupakan peninggalan budaya masyarakat Jawa dan bahkan koleksi budaya Bali terdapat disini. Museum ini juga memadai , terutama buku – buku yang berkaitan dengan kebudayaan, juga menyimpan warisan budaya rohani yang tiada ternilai tingginya. Museum ini dibuka pada : hari Selasa s/d Kamis jam : 08.00 – 13.00, Hari Jum’at jam : 08.00 – 11.00, sedangkan hari Sabtu pukul : 08.00 s/d 13.00 dan Minggu jam : 08.00 – 12.00, hari Senin dan hari – hari besar / libur tutup.

Sejarah Ringkas
Pada tahun 1919 di Surakarta berdiri Yayasan Java Instituut yang bergerak dibidang kebuayaan Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Yayasan ini dipimpin oleh Prof. Dr.D.A. Husein Jayadiningrat dibantu oleh Koperberg (sekretaris), Ir. Karsten (perencana bangunan museum), Stutterheim (arkeolog), P.H.W. Sitson dan K.P. Bosch (ahli museum dan penasehat museum pemerintah).
Dalam kongres yang dilaksanakan pada tahun 1924, Java Instituut memutuskan akan mendirikan sebuah museum di Yogyakarta. Realisasi berikutnya dari keputusan kongres Java Instituut, adalah pembentukan sebuah panitia kecil pada thun 1931 dengan tugas mempersiapkan berdirinya sebuah museum. Panitia dipimpin Ir. Th. Karsten, P.H.W. Sitsen, dan S. Koperberg. Pada Tahun 1934 panitia kecil diberi wewenang untuk menentukan lokasi serta corak arsitektur bangunan museum. Tanah dan bangunan Schouten hadiah dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dimanfaatkan utnuk mendirikan museum ini. Kemudian dibangunlah pendapa dengan sengkalan "Buta Ngrasa Esthining Lata" yang artinya tahun 1865 Jawa atau tahun 1934 M. Peresmian pembukaan Museum Sonobudoyo ini dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada hari Rabu Wage, 9 Ruwan 1866 Jawa dengan ditandai candrasengkala " kayu Winayang ing Brahmana Budha" yang berarti tahun 1866 Jawa atau tanggal 6 Novemver 1935 Masehi.

Bangunan
Bangunan museum berupa rumah joglo dengan model masjid keraton Kasepuhan Cirebon, luas bangunan 7.867 m2. Bangunan ini terdiri : ruang pameran, pendapa kecil, pendapa besar, gandok kiri dan kanan, gudang, laboratorium, ruang konsevasi, perpustakaan, audotorium, dan perkantoran.
Koleksi
Museum ini memiliki koleksi benda-benda peninggalan dari masa prasejarah sampai masa Islam. Koleksi tersebut berupa : kapak batu, kubur batu, patung, teracota, wayang, topeng, kain batik dan sebagainya.
Jumlah koleksi : 42.589 buah. Koleksi unggulan berupa topeng emas Puspasasira yang terbuat dari bahan emas, topeng tersebut merupakan perwujudan dari ratu Gayatri.
Fasilitias Pendukung
Museum ini memiliki fasilitas pendukung : ruang pertemuan, penginapan untuk tamu khusus, perpustakaan, dan ruang pameran.

MUSEUM SASANA WIRATAMA
Museum ini sering disebut sebagai munumen Diponegoro karena merupakan bekas rumah kediaman Pangeran Diponegoro seorang bangsawan Kraton Yogyakarta yang terkenal sebagai patriot dalam melawan penjajah Belanda antara tahun 1825-1830. Kini di dalam bangunan-bangunan ini yang telah dipugar, tersimpan berbagai peninggalan yang berupa peralatan perang dan peralatan lain yang pernah dipergunakan beliau dan para pengikutnya yang setia. Museum ini terletak di daerah Tegalrejo, lebih kurang 4 Km dari pusat kota Yogyakarta. Museum Sasana Wiratama terbuka untuk kunjungan masyarakat umum, setiap hari kerja antara senin sampai sabtu pukul 08.00 – 13.00.

Sejarah Ringkas
Pembangunan Museum Pangeran Diponegoro ini diprakarsai oleh Mayjen TNI Surono, lalu diteruskan oleh Mayjen TNI Widodo (alm). Pembangunan museum ini menempati rumah kediaman Pangeran Diponegoro di Tegalrejo, Yogyakarta, dan pada tanggal 9 Agustus 1969 bangunan tahap I telah selesai dibangunan induk dan diresmikan oleh Jendral TNI (Purnawirawan) Soeharto.

Bangunan
Museum ini menempati areal tanah seluas 2 hektar, di kampung Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, bangunan inti monumen berarsitektur tradisional Jawa berbentuk Joglo, terdiri pendapa dan pringgitan. Bangunan tersebut derakhir dipugar tahun 1987.
Koleksi
Koleksi dari museum Pangeran Diponegoro ini berjumlah 100 buah yang terdiri dari berbagai jenis senjata tradisional seperti, tombak, keris, pedang, panah dan bandil.
Koleksi unggulan dari museum ini berupa tembok berlubang (jebol) yang menurut sejarah merupakan tempat meloloskan diri Pangeran Diponegoro dari kepungan kompeni. Juga ada benda-benda yang diperlakukan khusus yaitu peninggalan Sri Hamengku Buwono II yang berasal dari tahun 1752, benda-benda tersebut berupa ketipung (kendang kecil) dan wilahan bonang penembung yang terbuat dari kayu dan perunggu berwarna merah dan kuning.
Fasilitas Pendukung
Fasilitas pendukung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum berupa ruang pertemuan dimanfaatkan sebagai gedung serbaguna dan penginapan.

MUSEUM PANGLIMA BESAR JENDERAL SUDIRMAN SASMITALOKA
Museum ini terletak di jalan Bintaran Yogyakarta dan merupakan bekas rumah kediaman Pang-Lima Besar Jendral Sudirman, Jendral pertama dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Dalam Museum ini, para pengunjung dapat menyaksikan berbagai senjata api (diantaranya merupakan senjata api buatan sendiri) dan berbagai peralatan perang lain yang dipergunakan dalam revolusi phisik menghadapi musuh-musuh negara. Diantara benda-benda peninggalan Panglima Besar Sudirman, terdapat tandu (kursi yang dilengkapi dengan tangkai pemikul) yang setia membawa beliau selama bergerilya, dibuka tiap hari jam ; 08.00-14.00 WIB.

MUSEUM DIRGANTARA
Museum ini terletak di Lanuma Adisucipto. Didalam museum ini terdapat foto tokoh - tokoh AURI, panji - panji / pataka, kapal terbang yang dipergunakan Angatan Udara Indonesia dari tahun 1945 sampai dengan sekarang, dan benda - benda yang ada hubungannya dengan perjuangan AURI. Untuk berkunjung ke museum ini, pada saat kedatangannya pimpinan rombongan / pengunjung perlu lapor di pos penjagaan.Museum ini dibuka tiap hari : Minggu s / d Kamis jam : 08.00 - 13.00 Jum't s / d Sabtu jam 08.00 - 12.00. Senin dan hari besar tutup

MUSEUM BIOLOGI
Terletak di jalan Sultan Agung Nomor : 22 Yogyakarta merupakan sarana pendidikan tentang satwa ( fauna ) dalam alam tumbuhan ( flora ) Indonesia . Dalam museum ini dapat disaksikan berbagai macam herabrium kering dan basah, berbagai jenis binatang dan kerangkanya. Sebagian diantaranya diperagakan dalam bentuk diorama, yang memperlihatkan kehidupan binatang dan tumbuh-tumbuhan tersebut, menyerupai keadaan dialam aslinya. Museum ini terbuka pada setiap hari : Selasa s/d Kamis pukul 08.00 - 13.00, Jum;at dari pukul 08.00 - 11.00, Sabtu dari pukul 08.00 - 12.30, dan Minggu pukul 08.00 - 12,00.

MUSEUM AFFANDI
MuseumAffandi terletak di jalan Solo No 167, tepatnya di tepi barat sungai Gajah Wong. Komplek museum yang menempati tanah seluas 3.500 meter persegi terdiri dari bangunan museum dan bangunan rumah yang dahulu merupakan rumah tempat tinggal pelukis Affandi beserta keluarga, Bangunan komplek museum Affandi berbentuk rumah panggung dengan konstruksi tiap peyangga utama dan beton dari tiang- tiang kayu berukir. Koleksi lukisan Affandi yang tersimpan di museum berjumlah 300 buah yang sekarang dipamerkan dimuseumnya. Pada museum I tersimpan hasil karya Affandi dari tahun ketahun hingga akhir hidupnya, Pada Museum II merupakan ruang pameran hasil karya Affandi, sulaman istrinya serta lukisan Kartika Putrinya.Di samping lukisan Affandi dan keluarganya,dimuseum ini juga tersimpan beberapa lukisan karya pelukis Indonesia lainnya.Sejak tanggal 24 September 1984 Museum Affandi dikelola oleh Yayasan Affandi .Kemudian pada tahun 1997 Yayasan Affandi membangun galeri ketiga untuk melengkapi fasilitas dan sarana pendukung yang ada.Bangunan galeri ketiga diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 18 Mei 2000.
Museum dibuka pada hari Senin - Minggu pukul 08.00 - 13.30 dan Hari Sabtu pukul 09.00 - 13.00.

MUSEUM DEWANTARA KIRTI GRIYA
Museum Dewantara Kirti Griya yang berlokasi di JalanTaman Siswa No 31 Yogyakarta dulu merupakan kediaman keluarga Ki Hajan Dewantara. Museum ini merupakan museum memorial milik Yayasan Persatuan Perguruan Taman Siswa. Museum yang terletak dijantung kota Yogyakarta dengan luas bangunan 300 meter persegi dan luas tanah 2700 meter persegi bisa setiap saat dikunjungi wisatawan dengan kendaraan umum, bis kota , becak, maupun andong. Koleksi Museum Dewantara Kirti Griya berupa kumpulan surat - surat Ki Hajar Dewantara yang berjumlah 876 pucuk, perlengkapan rumah tangga, dokumentasi, foto - foto dan satu unit film dengan judul Ki Hajar Dewantara Pahlawan Nasional. Berkat kemajuan tehnologi film dapat disajikan kepada para pengunjung sehingga suara Ki Hajar Dewantara yang sedang berdialog dapat dinikmati dalam ruangan khusus.

Monument of Jogja Kembali (Monjali)
Di Jl. Lingkar Utara berdiri Monumen Yogya Kembali untuk mengenang berfungsinya kembali Yogyakarta sebagai Ibukota Republik Indonesia, 6 Juli 1949. Bangunan setinggi 31 meter ini melambangkan pegunungan surgawi yang terletak di garis lurus khayal antara keraton di sebelah selatan dan Gunung Merapi di sebelah utara.
Monumen ini berlantai tiga. Lantai pertama terdiri atas sebuah museum, sebuah perpustakaan, sebuah auditorium, dan kafetaria. Lantai dua terdiri atas 10 diorama yang menggambarkan perjuangan rakyat Yogyakarta untuk merebut kembali ibukotanya dari penjajah Belanda yang menguasai Yogyakarta sejak Desember 1948 hingga Juli 1949.
Di bagian atas gedung, tergambar 40 relief yang menceritakan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaannya mulai dari peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945 hingga pengakuan Internasional atas status Indonesia pada 27 Desember 1949.

Museum Keraton Yogyakarta
Sejarah ringkas
Museum Keraton dirintis pada masa Pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII dan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII. Pada masa Pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, urusan kepariwisataan dipercayakan kepada Parentah Luhur Keraton yang kemudian berganti nama Kawedanan Kori, dan akhirnya berganti nama Tepas Dwara Pura. Pemandunya diambil dari KHP Widya Budaya, seiring dengan makin banyaknya pengunjung maka Sri Sultan Hamengku Buwono IX mendirikan Bebadan Museum Keraton.
Sejak 1 Oktober 1969 kantor Bebadan Museum Keraton, dan menempati bangsal Pecaosan yang terletak di sebelah barat gerbang Sri Manganti, persisnya di Jalan Rotowijayan. Keraton memiliki beberapa museum yang lebih dikenal dengan Museum Keraton Yogyakarta, yang didalamnya terdapat museum, Lukisan, Keraton, Hamengku Buwono IX dan museum Kereta, Museum Hamengku Buwono IX terletak dalam kompleks Keraton yang didalamnya berisi benda-benda yang pernah digunakan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, termasuk perlengkapan fotografi, Kyai Garuda Yeksa kereta yang digunakan untuk kirab upacara penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono VI - X; Kyai Jaladara digunakan tugas keliling desa; Kyai Kanjeng Jimat digunakan Sri Sultan Hamengku Buwono I sampai III untuk acara Garebeg atau menjemput tamu-tamu khusus.

Bangunan
Museum ini didirikan di atas tanah seluas 14.000 m2 dengan ciri arsitektur Jawa.

Koleksi
Museum Keraton memiliki berbagai macam jenis baik yang terbuat dari perunggu, kayu jati, kertas, kaca besi dan kulit antara lain :
Peralatan rumah tangga, keris, tombak, wayang, gamelan, naskah kuno, foto dan lukisan diantaranyaada yang berusia sampai 200 tahun.
Koleksi unggulan, berupa perlengkapan jumenengan (penobatan raja), terdiri atas banyak, dalang, sawung, galing, hardawalika, kutuk, kandil, kacu mas, dan cepuri yang dibuat dari bahan kuningan sehingga semua peralatan tersebut berwarna kuning keemasan.Benda-benda tersebut secara simbolis menggambarkan sifat-sifat raja yang arif dan bijaksana, koleksi peralatan jumenengan diperlakukan secara khusus, seperti juga benda-benda yang pusaka yang lain yang dianggap bertuah, selalu disajeni pada hari hari tertentu.
Kegiatan Pendukung
Kegiatan rutin dalam rangka mendukung peningkatan apresiasi masyuarakat terhadap museum antara lain :
Macapat: Jum'at 10.00 - 12.00 wib - Bangsal Sri Manganti
Karawitan: Senin/Selasa 10.00 - 12.00 wib - Bangsal Sri Manganti
Wayang Kulit: Sabtu 10.00 - 12.00 wib - Bangsal Sri Manganti
Wayang Orang: Minguu 11.00 - 13.00 wib - Bangsal Sri Manganti

Pelayanan :
Senin - Kamis 08.30 - 14.00 wib
Jum'at 08.30 - 13.00 wib
Sabtu 08.30 - 14.00 wib
Minggu 08.30 - 14.00 wib
Tiket Masuk dewasa Rp. 2.500,-
anak-anak Rp. 1.500,-
rombongan Rp. 2.500,-
wisatawan asing Rp. 7.500,-

Alamat Nomor Telephon/Fax
Kompleks Keraton Yogyakarta (0274) 373721


Terakhir diubah oleh Admin tanggal Sun May 03, 2009 1:52 am, total 2 kali diubah
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Yogyakarta - Wisata4

Post  Admin Sun May 03, 2009 1:33 am

MUSEUM KERETA KRATON
Pandangan depan bangunan ini ibarat jet tempur F.16 buatan Amerika yang akan leading atau atau take off dari landasan kapal induk untuk melakukan pengeboman ke sasaran-saran di Bagdad dan Kuwait. Berseberangan dengan Bangsal Pagelaran, tepatnya disebelah Barat jalan Rotowijayan dan tidak sulit untuk dijangkau waisatawan. Cukup ditempuh dengan jalan kaki setelah kita kunjungi Bangsal Pagelaran dan Bangsal Sitihinggil, sebelum menuju ke Pusat Kraton.
Berbeda dengan koleksi museum yang lainnya yang dimiliki Kraton. Koleksi museum inidikhususkan untuk jasa angkutan yang pernah digunakan Sultan-Sultan Yogyakarta dan kerabat kraton dalam segala macam kegiatan. Terutama upacara penobatan Sultan, kirap (pawai) keliling kraton dengan kereta dan mengantar jenazah Sultan sampai peristirahatan terakhir raja-raja di Imogiri Kabupaten Bantul.
Bangunan yang mirip dengan pesawat F.16 dengan sayap melebar tentu berpengaruh terhadap pengaturan ruangannya. Loket pelayanan ticket tepat di pintu masuk, dan ticketnyapun pasti terjangkau oleh setiap pengunjung.

Koleksi Kereta Kraton :
Kereta Kyai Jaladara
diperguankan Sri Sultan Hamengku Buwono IV, untuk tugas inspeksi ke desa-desa. Buatan Perancis (LABOURDDETTE) Tahun 1818.

Kereta Kutaka Kaharjo
Pada masa Pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, sering dipergunakan pageran-pangeran dan dibuat Jerman Tahun 1927

Kereta Kyai Manda Juwala
Dipergunakan Pangeran Diponegoro untuk sowan ke kraton dari tegalrejo, buatan Inggris tahun 1800

Kereta Kyai Kanjeng Nyai Jimad
Dipergunakan sejak Sri Sultan Hamengku Buwono I sampai III, khusus untuk upacara kebesaran (grebeg) dan menjemput tamu-tamu jenderal, buatan Belanda tahun 1750.

Kereta Kyai Garuda Yeksa
diperguankan untuk penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono VI sampai dengan X, butan Belanda tahun 1861

Kereta Kyai Harsunaga
Diperguankan Sri Sultan Hamengku Buwono VI sampai dengan VIII, untuk menonton pacuan kuda buatan Belanda tahun 1870.

Kereta Landower Wisman
digunakan Buapti Kraton, buatan tahun 1938

Kereta Janasah
Untuk mengantar janasah Sri Sultan, kepemakaman raja-raja di Imogiri


MUSEUM NYOMAN GUNARSO
Museum ini didirikan pada tanggal 31 Maret 1989 atas Prakarsa Drs. Nyoman Gunarso , seorang pelukis yang terletak di jalan Wulung No.43 Papringan Catur Tunggal, Depok Sleman merupakan museum tempat melestarikan karya-karya pelukis, khususnya pelukis kontemporer. keistimewaan dari museum ini tidak hanya menyimpan lukisan saja,akan tetapi tempat dimana para seniman seniwati mengadakan komunikasi melalui kegiatan sarasehan, ceramah, seminar dll. Museum ini bersifat swasta swadaya murni yang khusus mendokumentasikan karya-karya pelukis Indonesia yang berprestasi dan profesional.Museum buka pada hari Senin - Sabtu pukul 08.30 - 15.30 sedangkan hari Minggu tidak menerima kunjungan.

MUSEUM PERJUANGAN
Alamat : Jalan Kolonel Sugiyono 24 ,Yogyakarta, Telepon:(0274) 387576 Pimpinan :Drs Suharja (Koordinator),Status Museum : Museum Negeri , Jenis Museum : Museum Khusus
Riwayat berdirinya : Museum berdiri atas inisiatif panitia peringatan :Setengah abad Kebangkitan Nasional Propinsi DIY" pada Tahun 1958 yang dimaksudkan untuk mengenang sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Sri Paku Alam VIII , pada tgl 17 Agustus 1959 dan Pembanguynan itu selesai paDA TGL 29 jUNI 1961 dengan peletakan batu terakhir, peresmian sekaligus pembukaan Museum oleh Sri Paku Alam VIII . Mula-mula Museum dikelola oleh Panitia " Setengah Abad Kebangkitan Nasional DIY " ( 1961-1963 ) .Selanjutnya pada Tahun 1963 sampai dengan 1969 Panitia mengalami kesulitan dalam mencari dana sehingga Museum tidak dibuka oleh Umum. Pada Tahun 1970 -1974 Museum masih ditutup dan berada dibawah Pemda Propinsi DIY c.q. Inspeksi Kebudayaan Dinas P &K Propinsi DIY . Pada Tahun 1974-1980 Museum masih ditutup,namun pengelolaan Museum dilimpahkan ke Kanwil Depdikbud Propinsi DIY . Dan ,baru pada Tahun 1980-1997 Museum itu disatukan dengan Museum Negeri Sonobudoyo, dan dibuka untuk umum. Pada tgl 5 September 1997 Museum Perjuangan disatukan dengan Museum yang seaspek ( Museum Sejarah ) yaitu Museum Benteng Yogyakarta dan menjadi Museum Benteng Yogyakarta Unit II .

MUSEUM ULLEN SENTALU
Sejarah ringkas
Keberadaan Museum Ullen Sentalu tidak dapat dipisahkan dengan Taman Kaswargan yang letaknya satu kawasan dengan tempat-tempat bersejarah di Kaliurang, seperti Pesanggrahan Hastorenggo yang dibangun Sultan Hamengku Buwono VII (1877-1921) dan Wisma Kaliurang tempat diselenggarakannya Perundingan Komisi Tiga Negara pada masa Revolusi Kemerdekaan RI (1945-1949). Museum ini merupakan salah satu museum budaya jawa yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Awal mula berdirinya museum tersebut berangkat dari kecintaan sebuah keluarga yang dibesarkan di lingkungan batik dan tekstil. Melihat kenyataan bahwa pada tahun 1970-an banyak batik kuno diburu oleh kolektor-kolektor asing, menimbulkan rasa prihatin keluarga tersebut yang kemudian mendirikan Yayasan Ullen Sentalu dengan tujuan menyelamatkan batik-batik kuno. Upaya itu mendapat sambutan positif dari empat keraton dinasti Mataram, bahkan mereka bersedia menjadi pelindung yayasan, antara lain Sri Paduka Paku Alam VIII (Pengageng Puro Pakualaman 1937-1998), Sunan Paku Buwono XII, Gusti Kanjeng, Ratu Alit, KGPH Poeger, dan GRAy Nurul Kusumawardhani. Melalui kerabat keraton itulah Museum Ullen Sentalu mendapatkan hibah benda-benda pribadi berupa kain batik, asesoris, foto, naskah, dan cerita-cerita kehidupan di dalam keraton. Pada tanggal 1 Maret 1997, Museum Ullen Sentalu diresmikan oleh Sri Paduka Paku Alam VIII, salah seorang sesepuh Yayasan Ullen Sentalu.

Bangunan
Didominasi oleh gaya arsitektur indah yang lazim disebut dengan istilah In the field architecture. Penggagasan konsep arsitektur Museum Ullen Sentalu adalah DR.KP.Samuel Widyadinningrat.Museum ini mempunyai dua bangunan utama , yaitu Gua Selo Giri (bangunan bawah tanah) dan Kampung Kambang (kompleks bangunan diatas kolam air). Kampung Kembang terdiri atas bagian bangunan Bale Sekar Kedaton, Pendapa Penganten Gaya Yogya, Ruang Batik Pesisiran, dan Ruang Putri Dambaan.
Koleksi museum ini,tersimpan di Gua Selo Giri dan Kampung Kambang ,baik berupa lukisan, kain batik, dan juga naskah .
Guwa Selo Giri berisikan lukisan, foto- foto kerabat Keraton
Kampung Kambang terdiri atas lima balai atau ruangan.
Bale Sekar Kedaton mengambil inspirasi kamar putri keraton Surakarta.
Pendapa Penganten Gaya Yogya terdapat 11 kain batik ( dibuat tahun 1950-an)
Ruang batik Yogyakarta dan Surakarta yang menyimpan koleksi kain batik dari beberapa bangsawan keraton Yogyakarta.
Ruang batik Pesisir museum menampilkan batik gaya pesisir yang tumbuh dikota-kota pantai utara jawa.
Ruang Putri Dambaan ruang yang diresmikan oleh tokoh yang pernah dijuluki oleh Ratu Belanda yang mengisahkan perjalanan hidup putri permaisuri Mangkunegara VII. Kisah sang putri dari bayi ,remaja, dewasa hings meningkah.

Fasilitas Pendukung
Untuk lebih mengacu pada pedoman suatu penyelenggaraan sebuah museum yang swadaya maka Taman Kaswaran dilingkungpi sarana restoran dan cafe, toko souvenir, dan galeri.

Pelayanan
Museum ini melayani pengunjung setiap hari Selasa-Minggu, pukul 09.10 - 15.30.hari libur nasional tetap buka.

Museum Tembi (Rumah Budaya Tembi)
Sejarah Singkat
Museum tembi kemudian beberapa tahun berganti nama menjadi Rumah Budaya Tembi, diresmikan dan diperkenalkan kepada masyarakat umum tanggal 21 Oktober 1999, bersamaan dengan launching Ensiklopedi Kebudayaan Jawa. Rumah Dokumen Budaya tembi berada dibawah Yayasan Kebudayaan Jawa atas inisiatif Drs. P. Swantoro, yang merasa prihatin atas adanya pemahaman merosotnya budaya jawa, keberadaan Museum Tembi tidak terlepas dari Institusi sebelumnya, yakni Lembaga Studi Asia Bidang Kajian Jawa yang pada tahun 1994 berkantor di Jl. M.T. Haryono 40, Surakarta.
Pada tanggal 6 September 1995 Lembaga Studi Asia Bidang Kajian Jawa, dipindah ke Dusun Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta.
Visi dan Misi Rumah Dokumentasi Budaya Tembi diharapkan sebagai salah satu pusat informasi kebudayaan Jawa yang dapat diakses ke seluruh dunia sebagai bentuk kontribusi terhadap proses keseimbangan dalam rangka tata dunia baru.

Bangunan
Bangunan Museum ini berdiri di atas tanah seluas 212 m2, serta dilengkapi fasilitas antara lain : perpustakaan, pendapa, pringgitan, kantor, galeri dan sebagainya, dan menempati tanah seluas 1.057 m2 dari total tanah seluas 3.500 m2

Koleksi
Museum Tembi mempunyai koleksi peralatan tradisonal masyarakat Jawa antara lain : (peralatan dapur, bala pecah, alat pertania dsb), foto dokumentasi siklus hidup masyarakat Jawa (mitoni, tedhak siten, tetakan, supitan, manten, kematian dan sesajen); foto dokumentasi video pertunjukkan seni tradisional masyarakat Jawa (wayang, kethoprak, campursari, gejog lesung, tari, ndolalak, keroncong dsb); persenjataan tradisional (keris, cundrik, tombak, dan pedang sejumlah kurang lebih 300 buah); seperangkat gamelan selendro pelog dari perunggu dan sekotak wayang kulit; buku-buku dan naskah jawa. Dari sekian banyak koleksi yang banyak adalah keris dari jaman Pejajaran.
Koleksi unggulan adalah Tombak Pancasula, tombak dengan landean/pegangan pendek.Bahan tombak adalah besi aji pamor meteor dengan perpaduan warna kelabu dan kuning, tombak ini berasal dari zaman Mataram Islam.
Koleksi unggulan lainnya : keris carubuk, terbuat dari bahan besi aji pamor meteor; warna hitam berasal dari zaman Pejajaran.

Fasilitas Pendukung
Fasilitas Pendukung antara lain: (1) pendapa tempat seminar, pernikahan, ksenian, (2) perpustakaan : buku-buku budaya, naskah, kaset audio visual (3) ruang galeri : dipakai untuk pameran lukisan, foto, karikatur barang kerajinan tangan (4) genset, sound system : dipakai untuk pentas syuting (5) dan pagelaran wayang kulit.

Pelayanan :
Hari : Senin - Jum'at
J a m : 09.00 - 16.00 wib
Alamat : Jalan Parangtritis Km. 8,4 Dusun Tembi
Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta 55188
Nomor Telephon/Fax
0274) 368000, 368001, 368004

MUSEUM WAYANG KEKAYON
Satu lagi obyek wisata budaya dan pendidikan di Yogyakarta semakin lengkap dengan kehadiran museum Wayang Kekayon Yogyakarta. Museum yang terletak di jalan Raya Yogya-Wonosari Km 7 Yogyakarta diasuh oleh Yayasan Sosial Kekayon. Dengan arsitektur khas Jawa museum ini memberikan fasilitas auditorium dan ruang video untuk presentasi pagelaran wayang, selain terdapat kantin dan sarana cinderamata.Di komplek museum ini terdapat kebun dengan tanaman langka. Museum ini menyimpan berbagai wayang baik yang berasal dari Yogya, Solo, Bali, Madura dan wayang-wayang yang berasal dari Luar Negeri. Untuk umum Museum ini dibuka setiap hari Selasa s/d Minggu dari jam : 08.00 - 15.00 WIB . Kecuali hari Senin, tidak menerima pengunjung.


Terakhir diubah oleh Admin tanggal Sun May 03, 2009 2:16 am, total 1 kali diubah
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Yogyakarta - Wisata5

Post  Admin Sun May 03, 2009 1:35 am

Geoteknologi mineral UPN
Alamat:Kompleks Kampus UPN "Veteran" Unit II Jalan Babarsari 2,Tambak Bayan Yogyakarta 55281,Telpon(0274) 485268,486991,pesawat 17,Pimpinan : Ir.Budiarto MT,Status Museum UPT UPN "Veteran " Yogyakarta
Jenis Museum : Museum khusus .
Riwayat Berdirinya : Museum Geoteknologi Mineral (GTM) UPN "Veteran",Yogyakarta diresmikan oleh Menhankam Jendral TNI Purn.Poniman pada tanggal 27 Pebruari 1988.Adapun ide pendirian museum itu diprakarsai oleh Profesor Drs.H.Bambang Soeroto.Mengingat Informasi Pemanfaatan kekayaan bumi pada waktu itu terbatas, maka muncul gagasan untuk memberikan gambaran tentang teknologi pemanfaatan sumber daya alam bagi pendidikan Masyarakat dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi. Museum Geoteknologi Mineral merupakan museum khusus tentang pengetahuan kebumian yang meliputi bidang geologi pertambangan dan perminyakan di Yogyakarta.

MUSEUM PERGERAKAN WANITA INDONESIA MANDALA BHAKTI WANITATAMA
Gedung Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Mandala Bhakti Wanitatama didirikan dalam rangka memperingati Kongres Perempuan I pada tahun 1928 di Yogyakarta.Gagasan didirikannya monumen yang pertama kali diutarakan oleh Ibu Sri Mangunsarkoro pada Kongres wanita Indonesia tahun 1952 di Bandung. Monumen akan dibangun tidak berwujud tugu, namun berbentuk gedung dengan tujuan dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas kaum wanita yang berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pembangunan dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan dana yang masuk. Peletakan batu pertama pembangunan gedung induk itu dilaksanakan bersama dengan peringatan 40 tahun "Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia" Peresmian Monumen Pergerakan Wanita Indonesia " dilakukan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Desember 1983.
Bangunan Gedung Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Mandala Bhakti Wanitatama terletak di jalan Laksda Adisucipto 86-88. Bangunan tersebut terdiri atas :

Jam Kerja / Buka
Senin s.d. Kamis :pukul 08.00-13.00, Jum'at s.d. Sabtu : pukul 08.00-12.00 .
Tiket masuk
Dewasa : 500
Anak-2 : 300
Rombongan dapat potongan 10 %

Sejarah Ringkas
Gedung Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Mandala Bhakti Wanitatama didirikan dalam rangka memperingati Kongres Perempuan I tahun 1928. Pencetus didirikannya monumen ini pertama kali oleh Ibu Sri Mangunsarkoro pada kongres Wanita Indonesia tahun 1952 di Bandung. Monumen tersebut tidak berbentuk tugu namun berbentuk gedung, agar bisa digunakan untuk kegiatan kaum wanita dalam berbangsa dan bernegara.
Pembangunan museum itu sendiri setelah mendapat rekomendasi dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, dilahan tanah seluas 1,25 hektar yang terletak di Jl. Laksda Adisucipto. Oleh Ketua panitia Seperempat Abad Pergerakan Wanita Indonesia, Ibu Sri Mangunasarkoro, dan peletakan batu pertamanya oleh Ibu Sukanto selaku ketua Kongres I, pada tanggal 22 Desember 1953.Salah satu bagian dari gedung itu adalah Balai Srikandi yang penggunaannya diresmikan oleh Maria Ulfah pada tanggal 20 Mei 1956.
Peletakan batu pertama dialksanakan bersmaan dengan peringatan 40 tahun Kesatuan Pergeraan Wanita Indonesia, serta peresmiannya dilakukan oleh Presiden Soehartopada tanggal 22 Desember 1983.

Bangunan
Bangunan Monumen diarsiteki oleh Ir. Oerip Djaya Santoso, yang berbentuk rumah Jawa dengan luas bangunan 225 m2 khusus untuk museum.

Koleksi
Dalam museum itu terdapat lukisan para tokoh wanita, beragam pakain wanita, diorama, alat tulis, dan sebagainya, serta keseluruhan dari koleksi tersebut berjumlah 135 buah yang sudah berusia 49 tahun. Koleksi unggulannya adalah mesin ketik besi yang pernah digunakan oleh Ibu Sri Mangunsarkoro selaklu Ketua Panitia Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia.

Fasilitas Pendukung
Fasilitas pendukung yang ada di museum adalah ruang pertemuan (Balai Shinta, Kunhti, dan Utari) ruang penginapan (Wisma Sembodro dan Arimbi).

MUSEUM BATIK YOGYAKARTA
Museum Batik yang terletak di jalan Dr. Sutomo No.13 Yogyakarta, merupakan museum milik perorangan atas prakarsa keluarga Hadi Nugroho. Museum batik yang pernah mengalami pasang surut ini mempunyai beberapa koleksi : * kain batik panjang * kain sarung batik * motif-motif kain batik * peralatan untuk membatik. Para wisatawan yang ingin melihat beberapa koleksi kain batik sampai yang bermutu tinggi bisa mengunjungi museum ini Kegiatan yang rutin Museum Batik Yogyakarta adalah pameran tetap di museum yang dibuka setiap hari Senin s/d Sabtu jam : 09.00 - 15.00. WIB. Hari Minggu dan hari besar tutup.Atas perhatian masyarakat luas, terutama wisatawan asing, yang tidak pernah berhenti mencari batik di Yogyakarta.

PROSES PEMBUATAN BATIK
Pakaian bermotif batik telah dijadikan sebagai pakaian resmi nasional dan dapat dipakai pula sebagai pakaian resmi dalam sebuah kegiatan pesta atau upacara. Batik sendiri memiliki banyak sekali motifnya yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya dan adat istiadat dari sebuah daerah di Indonesia, jadi tidaklah heran bahwa batik adalah sebuah karya cipta peninggalan budaya yang hanya dimiliki bangsa Indonesia. Batik di berbagai daerah sangatlah beragam dan sangat dinamis dalam mengapresiasikan motif-motifnya ke lembaran kain sebagai medianya.
Saat ini kita mengenal 3 cara/proses pembuatan batik yaitu :
• proses dengan dilukiskan atau sering disebut batik tulis
• proses dengan cap/stempel yang telah ada motif/gambarnya atau sering disebut batik cap
• proses pembuatan batik yang sudah lebih modern yaitu batik yang dibuat menggunakan mesin sehingga dapat memproduksi dalam jumlah yang lebih besar.
Untuk mengetahui lebih jelas proses pembuatan batik khususnya batik tulis dan batik cap yang merupakan seni budaya yang harus dilestarikan.
Proses pembuatan Batik Tulis Tangan:
• Proses pertama-tama adalah membuat pola dasar atau motif gambar yang dikehendaki dengan pensil di atas kain-putih yang akan diproses menjadi sebuah kain bermotif batik.
• Pada tahap berikutnya dimulai proses membatik pola dasar pada kain-putih dengan lilin(atau juga disebut malam) sesuai garis pensil dan ini dikerjakan dengan sebuah alat yang disebut canting yang dipegang tangan layaknya menulis dengan sebuah pena, proses ini dilakukan pada kedua sisi kain atau bolak-balik.
• Selanjutnya memberi isian pada proses diatas dengan titik-titik dan gurat-gurat dengan lilin.
• Pada bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih atau tidak berwarna sesuai warna kain-putih tersebut maka ditutup dengan lilin.
• Setelah proses membatik yang pertama atau disebut pula warna pertama ini maka kain dicelupkan ke dalam warna pertama.
Selanjutnya kembali ke proses membatik tahap berikutnya untuk menutup bagian-bagian yang akan tetap pada warna pertama dengan lilin.
• Dan kemudian mencelupkan kembali ke dalam warna kedua.
• Setelah selesai membatik dan mewarna sesuai dengan motif yang telah dipolakan ke kain di atas maka proses berikutnya adalah meng”godog” (merebus) untuk menghilangkan semua lilin yang tadi dilukiskan/dibatikan dengan canting.Setelah kain kering diulang kembali membatik pada pola dasar dengan titik-titik dan mengulang menutup nomor 4. Menutup warna-warna pertama dan warna kedua, agar tidak terkena warna berikutnya.
• Kembali proses pencelupan kedalam bak warna untuk memberi warna pada pola dasar dan kembali meng”godog” untuk menghilangkan semua lilin yang menempel dan proses akhir adalah menjemur kembali untuk mengeringkan kain batik sebelum dipakai atau dibentuk dalam sebuah pola pakain yang dikehendaki.
• Proses pembuatan Batik Cap:
• Pertama-tama membuat pinggiran dengan cap khusus yang telah ada pola/motif gambarnya dengan lilin pada kedua belah sisi kain-putih atau bolak-balik.
• Berikutnya memberi lilin dasar dengan cap pola dasar dengan motif yang dikehendaki secara berulang-ulang sampai seluruh kain pada kedua sisi kain.
• Dilanjutkan dengan memberi lilin berulang-ulang pada bagian-bagian yang akan tetap tinggal putih hingga selesai.
• Setelah itu kain yang telah bermotif/gambar dari hasil proses cap tersebut dicelupkan kedalam warna sebagai warna dasar.
• Langkah berikutnya setelah kain dikeringkan adalah menghilangkan lilin pada bagian-bagian tertentu untuk mendapatkan warna berikutnya, dan juga menutup warna dasar agar tidak terkena warna berikutnya.
• Seperti halnya pada proses batik tulis, dalam proses akhir batik cap juga kembali pada proses pencelupan kedalam bak warna untuk memberi warna pada pola dasar dan kembali meng”godog” untuk menghilangkan semua lilin yang menempel dan proses akhir adalah menjemur kembali untuk mengeringkan kain batik sebelum dipakai atau dibentuk dalam sebuah pola pakaian yang dikehendaki.

MUSEUM SENI RUPA INDONESIA
MUSEUM HAJI WIDAYAT

Museum ini dikemas disebuah bangunan seluas 3.000 m2 yang terdiri dari 2 lantai, diatas tanah seluas 5.000 m2 serta masih ada sisa tanah yang belum dikelola seluas 2.500 m2. Museum ini terletak di Jl. Letnan Tukiyat, Sawit, Mungkid, Magelang Jawa Tengah, serta peresmiannya dilakukan oleh Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tanggal 30 April 1994.
Museum H. Widayat adalah wujud nyata dari sebuah impian, obsesi, dan prestasi dari pelukis Widayat. Obsesinya adalah untuk mengabadikan karya pelukis muda dari Yogyakarta dari mahasiswa ASRI, STSRI"ASRI" atau ISI serta beberapa pelukis seusia dan seangkatan Widayat antara lain Fadjar Sidik, Bagong Kussudihardjo, Abdullah, Rusli, Sudarso, Kusnadi dan But Muchtar. Serta menyusul generasi seangkatan Subroto SM, cs.
Ibuku/My Mather (1953)
Ide untuk membuat museum ini setelah Widayat dari Jepang tahun 1962, setelah disana dia belajar keramik, gardening, ikebana, ide pemdirian musem ini pertama kali disodorkan oleh Fadjar Sidik.Awal mula didirikannya museum ini karena pada wktu itu lukisan karya mahasiswa ASRI seperti terabaikan sehingga mendorong Widayat dan Fadjar Sidik untuk melestarikan lukisan itu kembali.
Sebagai seorang pelukis dan pengajar mata kuliah seni lukis, Widayat pernah bilang bahwa hasil ujian, lukisan-lukisan yang baik akan diabadikan di museum. Dua ruang utama musem tersebut, lantai pertama digunakan untuk memajang sekitar 127 buah karya Widayat dari format terkecil 1 X 1 cm sampai
Perahu Nabi Nuh/Noah Ark
dengan yang terbesar 450 X 500 cm. Sedang lantai dua untuk memajang lukisan serta grafis dan drawing yang berjumlah sekitar 138 buah.
Pada lantai dua terdapat studio pribadi yang dilengkapi remote control untuk menaik turunkan kanvas secara elektronik (jika melukis di kanvas berukuran besar). Dibelakang bangunan utama sedang disiapkan Taman Patung. Di tempat inilah Widayatmenempatkan patung-patung out door koleksinya.

Dari jendela di lantai atas, dapat dipandangi taman patung dan indahnya panorama hamparan sawah serta perbukitan menoreh disekitar Borobudur. Fasilitas pendukung yang sedang dipersiapkan adalah Ruang Audio Visual, Ruang Perpustakaan, Ruang Pameran.
Ratu Rimba

Museum ini bernaung dibawah "Yayasan Museum H. Widayat" dengan tenaga-tenaga ahli penasehat, pengawas, dan dean kurator yang terdiri dari : H. Budiardjo, Bagong Kussudihardjo, Prof. Dr. Umar Kayam, Soedarso Sp, MA, Prof. But Muchtar, Kusnadi dan dr. Oei Hong Djien. Museum ini diarsiteki oleh Ir. Haji Eji Sukeji.
Bunga Sakura

Alamat :Jalan Letnan Tukiyat, Sawitan, Kota Mungkid,
Magelang Jawa Tengah
Telp./Fax/E-mail(0293) 788251, Magelang 56511
mhw_widayat@yahoo.com


Terakhir diubah oleh Admin tanggal Sun May 03, 2009 2:23 am, total 1 kali diubah
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Yogyakarta - Wisata6

Post  Admin Sun May 03, 2009 1:37 am

Pantai Parangtritis.
Parangtritis, selain dikenal keindahan alam pantainya, juga terkenal sebagai tempat yang memikili berbagai peninggalan sejarah. Komplek Parangtritis terdiri dari Pantai Parangtritis, Parangkusumo, dan Dataran Tinggi Gembirowati. Di Parangkusumo terdapat kolam permandian air panas ( belerang ) yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit dalam. Kolam ini diketemukan dan dipelihara oleh Sultan Hamengku Buwono VII. Adanya komplek kerajinan kerang, hotel bertaraf Internasional ( Queen of South ), serta dokar wisata di Parangtritis ikut menyemarakkan pariwisata di wilayah ini. Komplek wisata ini dapat dicapai melalui dua jalur, Jalur pertama lewat jembatan Kretek, yang kedua lewat Imogiri dan Siluk . Lokasi di Desa Parangtritis, Kec.Kretek kurang lebih 27 Km dari Yogyakarta ke arah Selatan. Termasuk kawasan ini : Petilasan Parangkusumo, Pemandian Parangwedang, Makam Syeh Maulana; Magribi, Makam Syeh Bela Belu, Makam Ki Ageng Selohening, Tempat Pelelangan Ikan ( TPI ) Depok, Gumuk Pasir ( Barchan ) Atraksi / Event Wisata Upacara Pisungsung Jaladri Bekti Pertiwi, Uparaca Labuhan Alit Kraton Ngayogyakarta,; Labuhan Hondodento, Perayaan Peh Cun, Ziarah Malam Selasa Kliwon dan Jum'at Kliwon, Gelar Seni Malam 1 Suro, Pentas Seni Budaya ( Liburan dan Lebaran ), Fstival Layang-layang, Volley Pantai.

Pantai Samas
Pantai Sama ini dikenal memiliki ombak yang besar dan terdapat delta-delta sungai dan danau air tawar yang membentuk telaga. Telaga-telaga tersebut digunakan untuk pengembangan perikanan, penyu, dan udang galah serta berbagai lokasi pemancingan. Disebelah Barat terdapat Pantai Patehan dengan panorama yang indah Lokasi : di Desa Srigading, Kec. Sanden kurang lebih 24 Km dari yogyakarta ke arah Selatan. Atraksi/Event Wisata : Upacara Kirab Tumuruning Maheso Suro, Labuhan Sedekah Laut, Pentas Seni Budaya ( liburan dan lebaran ).Fasilitas Terminal. Tempat Parkir, MCK, Penginapan, Rumah Makan, SAR, Jaringan Listrik, Mushola dan Sarana Transportasi. dengan Tiket masuk :Rp. 1.100,- / pengunjung ( termasuk aus Rp. 100,- Angkutan Umum : Rute jalur Bis ; : Yogyakarta ( Terminal Bis Umbulharjo ) - Pantai Samas Rp. 2.000,0/orang.

Pantai Pandansimo
Terletak besebelahan dengan muara Sungai Progo, merupakan pantai paling Barat dari deretan pantai Selatan yang masuk wilayah Kabupaten Bantul. Deburan ombak yang besar dan liar, suasana mistis yang masih kental dengan banyaknya petilasan yang keramat, hiruk pikuk nelayan berjuang melawan ganasnya ombak merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Selain panorama pantai, di Pantai Pandansimo juga terdapat obyek wisata ziarah dan tradisi. Nama Pandansimo berasal dari kata ' Pandan ' ( pohon pandan ) dan 'Simo ' ( macan ) Lokasi : Desa: Poncosari, Kec. Srandakan kurang lebih 30 Km dari Yogyakarta ke arah Selatan. Termasuk Kawasan ini Petilasan Pandansimo, Pandansari, Pandanpayung, Tempat Pelelangan Ikan. Pandansimo.Atraksi/Event Wisata: Upacara Tradisi Merti Dusun, Upacara Labuhan Sedekah Laut Nelayan Pandansimo,Pentas Seni Budaya ( Liburan dan Lebaran ).Fasilitas Terminal, Tempat Parkir, MCK, Penginapan, Rumah Makan, SAR, Jaringan Listrik, Mushola dan Sarana Transportasi. dengan tiket masuk ; :Rp. 850,-/pengunjung ( termasuk aus Rp.100,-Angkutan Umum : Rute jalur Bis : Yogyakarta (Terminal Umbulharjo ) - Pantai Pandansimo dengan biaya Rp. 3.500,- /orang.

Pantai Baron
Pantai Baron pantai yang terletak 65 kilometer dari kota Yogyakarta ( melewati kota Wonosari ) ini sering dipergunakan oleh para remaja untuk berlintas alam dan berkemah. .Pantai Baron merupakan teluk yang diapit oleh dinding bukit hijau dipenuhi oleh pohon kelapa. Tidak jauh dari tempat ini terdapat pasar ikan yang menjual masakan ikan segar berbagai jenis yang lezat. Berwisata ke pantai Baron bisa singgah ke pantai; Kukup, karena pantai Baron dan pantai Kukup merupakan satu mata rantai. Jarak pantai Baron dan pantai Kukup kuranglebih 1 ilometer.

Pantai Kukup
Pantai Kukup, yang terletak tidak jauh dari pantai Baron, memiliki pemandangan alam pantai dan pegunungan yang sangat elok. Pantai yang berpasir putih kekuning-kuningan ini juga memiliki goa - goa karang yang teduh, serta ikan hias airlautyang sangat memikat yang sangat mempesona, wisawatan bisa naikke bukit karang dioinggir pantai antara Baron dan Kukup, melalui jalan setapak.

Pantai Wediombo
Pantai Wediombo adalah pantai teluk lebar dengan pasir putihnya, sebelah timur pantai Krakal yang dikelilingi bukit batu kapur dengan pemandangan mempesona.Wedi Ombo merupakan pantai berbentuk teluk dengan dinding perbukitan yang hijau subur. Pemandangan di daerah ini cukup indah dan sangat sesuai bagi para pencinta hiking. Pantai ini juga diguanakan untuk berkemah.Tidak jauh dari pantai Wedi Ombo terdapat pantai Rongkop yang banyak memiliki goa-goa pada bukit-bukit karang yang menjadi sarang burung camar laut, terutama jenis burung lawet. Sarang burung tersebut meupakan makanan yang lezat dan merupakan hasil utama dari daerah ini.Jarak kota Yogyakarta dengan kedua pantai tersebut sekitar 80 Km.
Pantai ini terletak diujung Timur dan hamparan pantai diwilayah DIY. Wedi Ombo merupakan pantai yang berbentuk teluk dengan dinding perbukitan yang hijau subur. Pemandangan didaerah ini cukup indah dan sangat sesuai bagi para pecinta-hiking;. Pantai ini juga digunakan untuk berkemah. Tidak berapa jauh dari pantai Wedi Ombo, terdapat pantai Rongkop yang banyak memiliki goa-goa pada bukit-bukit karang, yang banyak didiami burung camar laut terutama burung Lawet. Sarang burung tersebut merupakan bahan makanan lezat dan merupakan hasil utama dari daerah ini. Jarak kota Yogyakarta dengan pantai-pantai tersebut sekitar 80 kilo meter, dan dapat dicapi dengan kendaraan milik pribadi atau kendaraan khusus. Kendaraan umum yang tersedia berupa bus atau micro bus, yang mengambil trayek Yogya - Wonosari. Dari kota Wonosari diteruskan dengan Micro bus ke Baron, selanjutnya dari Baron ke Wedi Ombo (hanya pada hari libur) terdapat micro bus dengan tarip lebih kurang Rp. 1500,- per orang.
Lokasi : Kabupaten Gunung Kidul
Transportasi : - Kendaraan pribadi - Kendaraan umum yang tersedia berupa bus atau mikro bus yang mengambil trayek Yogya-Wonosari, dilanjutkan dengan mikro bus ke Baron-Wedi Ombo (hanya pada hari libur) juga ditempuh dengan mikro-bus.

Pantai Trisik
Pantai yang terletak 37 km dari kota Yogyakarta masuk wilayah Kabupaten Kulonprogo.Pantai Trisik merupakan kawasan wisata yang menarik terutama bagi para pemancing karena di pantai ini banyak sekali ikan - ikanbesar. Pantai yang merupakan pangkalan para nelayan, masih bisa dipergunakan untuk berenang sebatas yang diperkenankan. Tetapi prinsipnya semua pantai yang ada di DIY sangat berbahaya dan pengunjung dilarang mandi dilaut.

Pantai Krakal
Pantai Krakal dapat dicapai melalui jalan sepanjang 6 kilometer dari kawasan pantai Kukup, Perjalanan menuju pantai Krakal ini juga melintasi bukit - bukit kapur,diselingi dengan teras-teras batu karang. Hal ini merupakan ciri dari daerah karst yang dikelola penduduk. Berdasarkan penelitian geologis, pada zaman yang silam daerah ini merupakan dasar dari lautan yang oleh proses pengangkatan yang terjadi pada kerak bumi, dasar laut ini semakin lama semakin meninggi dan akhirnya muncul sebagai dataran tinggi yangberupa batu - batuan.

Pantai Glagah
Pantai Glagah yang terletak 40 km dari kota Yogyakarta termasuk wilayah Kabupaten Kulonprogo . Di kawasan pantai ini telah dibangun berbagai sarana dan fasilitas antara lain kolam pemancingan, taman rekreasi, camping ground dan gardu pandang.Bagi pengunjung yang mempunyai hoby olah raga dayung bisa menyalurkan bakatnya /hobynya di pantai ini dengan menggunakan perahu Kano.

PANTAI NGRENEHAN
PANTAI Ngrenehan merupakan salah satu obyek wisata di Gunung Kidul. Umumnya tempat pariwisata di Gunung Kidul dilatarbelakangi dan berkembang bersama tradisi. Akan tetapi, dengan adanya kondisi wisata yang alami, mampu menghadirkan kesejukan di setiap suasana, sehingga menuntut para wisatawan untuk mengabadikan dalam kenangan hidupnya. Banyaknya pegunungan merupakan suatu ciri khas keadaan alam yang berada di Gunung Kidul. Maka, dahulu kala di sebut "Pegunungan Seribu". Namun, di balik terjalnya ribuan pegunungan tersebut, juga terdapat bentangan panorama lautan luas di bagian selatan wilayah Gunung Kidul, yang dinamakan "Pantai Selatan". Pantai Ngrenehan merupakan salah satu tempat wisata yang masih termasuk kawasan Pantai Selatan. Pantai Ngrenehan terletak lima kilometer ke arah selatan dari desa Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul. Pantai ini memiliki luas lebih kurang 800 km2. Di bagian timur dan barat diapit pegunungan yang banyak ditumbuhi pandan.dan, banyak juga bebatuan besar di pegunungan tersebut yang menjulang ke arah pantai.
Di sebelah utara pantai, ada hamparan pasir putih yang ditempati puluhan perahu nelayan. Lebih ke utara lagi, tampak warung-warung sederhana yang berdiri di sepanjang jalan masuk. Warung-warung tersebut menjajakan makanan-makanan bagi wisatawan yang berkunjung. Di sekitar warung tersebut ada dua tempat pelelangan ikan yang menjual ikan hasil tangkapan nelayan dengan harga relatif murah. Di antara warung-warung yang menjual makanan, juga ada warung yang menawarkan jasa penggorengan ikan.
Dengan begitu jika kita membeli ikan, kita bisa langsung membawanya ke tempat penggorengan tersebut. Sambil menikmati keindahan pantai, kita juga bisa menikmati kelezatan ikan laut. Pantai Ngrenehan terletak di antara Pantai Baron dan Pantai Parangtritis. Pantai Ngrenehan juga merupakan salah satu kawasan Pantai Selatan yang kondisinya masih alami. Namun, sarana dan prasarana yang digunakan penduduk setempat dan para nelayan, dalam kegiatan sehari-harinya sudah bercampur dengan produk-produk modern. Misalnya, perahu nelayan sudah menggunakan mesin penggerak. Untuk mengetahui kealamian panorama pantainya, dapat dilihat di sekitar lokasi tersebut, misalnya banyaknya pohon pandan yang tumbuh di pegunungan sebelah timur dan sebelah barat pantai, serta rumput liar yang masih tumbuh subur. Selain itu, juga dengan kejernihan airnya, jika kita masukkan kaki sedalam lutut, maka kaki kita akan terlihat dari permukaan air.
Jika kita mengunjungi Pantai Ngrenehan pada pagi hari, antara jam 06.00 sampai jam 07.00, kita bisa rasakan sejuknya suasana di pantai. Pada waktu seperti itu air berada agak jauh dari permukaan pantai, sehingga kita bisa berjalan-jalan di tepi batu karang yang ada di sekelilingnya. Namun, jika matahari sudah berada di atas permukaan pegunungan, maka air akan menepi sehingga memenuhi permukaan pantai.
Pada siang hari terdengar deburan ombak yang keras menghantam batu karang dan angin berembus dengan kencang, sehingga kadang-kadang terlintas bau amis ikan. Karena, pada saat itu proses jual beli di tempat pelelangan ikan sudah dimulai. Pada hari Minggu dan hari-hari besar lain, seperti Lebaran, Natal, Tahun Baru, serta tanggal 1 Suro, banyak wisatawan yang mengunjungi Pantai Ngrenehan. Saat-saat inilah para penjual ikan sibuk sekali melayani pembeli yang datang.
Mereka menjalankan pekerjaannya masing-masing karena mengikuti kebiasaan yang telah diwarisi dari nenek moyang mereka. Sebab, menjalankan kebiasaan nenek moyang yang telah menjadi suatu tradisi tersebut dapat menutup sekecil mungkin masuknya tradisi-tradisi dari luar. Ngrenehan adalah nama pantai yang berasal dari kata rene, artinya "kemari", dengan nada memanggil. Kata awalan Ng dan kata akhiran han menunjukkan kata tempat, sehingga jika digabungkan menjadi ngrenehan, artinya "kemarilah ke sini".Itulah sekilas kondisi kehidupan penduduk Pantai Ngrenehan yang masih patuh melestarikan tradisi lama


Terakhir diubah oleh Admin tanggal Sun May 03, 2009 2:26 am, total 1 kali diubah
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Yogyakarta - Wisata7

Post  Admin Sun May 03, 2009 1:40 am

GOA CERME
Goa Cerme terletak kurang lebih 30 km disebelah selatan kota Yogyakarta , tepatnya di dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kec. Imogiri Bantul. Daerah ini dapat ditempuh dengan menggunakan bus jurusan Yogyakarta - Imogiri - Panggang, turun di dipertigaan Silok kemudian diteruskan dengan menggunakan angkutan pedesaan jurusan dusun Srunggo. Kondisi jalan beraspal sampai didusun terakhir Srunggo yang terletak kurang lebih 1,5 Km dari mulut Goa. Untuk mencapai mulut gua Cereme pengunjung harus berjalan kaki dari Dusun Srunggo dengan gardu pandang bagi pengunjung untuk menikmati keindahan panorama alam sekitarnya. Panjang goa Cereme kurang lebih 1300 meter dengan keindahan ornamen dinding alam yang menakjubkan.

GOA KISKENDO
Taman wisata ini terletak 35 kilometer di sebelah Barat kota Yogyakarta, di peghunungan Menboreh. Taman Wisata ini terdiri dari Goa Kiskendo, Goa Sumitro dan Watu Blencong . Merupakan goa alam di pegunungan Menoreh yang terletak 1200 m di atas permukaan laut yang berhawa sejuk, dari bentuk serta keadaannya sangat serupa dengan apa yang yang tersirat dalam legenda dalam legenda Istana Goa Kiskendo (yang merupakan fragmen dari cerita Ramayana ), tempat tinggal Raksasa Mahesasura yang berkepala kerbau dan Lembusura yang berkepala sapi.Dalam kisah pewayangan, di tempat ini terjadi pertempuran antara Subali Sugriwa dengan Mahesasura dan patih Lembusura yang menghuni goa ini.Di samping itu keadaan-keadaan geologis dari goa-goa yang ada di daerah berbatu kapur,Di dalam goa Kiskendo ini terdapat banyak stalaktit dan stalagmit yang aneh namun indah bentuknya.Di dalam goa ini mengalir sungai di bawah tanah yang dalam cerita pewayangan, dan dalam pertempuran antara Subali ; Sugriwa dan Mahesasura ; Lembusura, mengalirkan air berwarna merah dan putih.

GOA SELARONG
Kawasan obyek wisata ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah serta cocok digunakan sebagai Bumi Perkemahan ( Camping Ground ). Kawasan obyek wisata Goa Selarong dulu terkenal sebagai sentra penghasil jambu biji yang beraroma khas dan sekarang dikembangkan untuk penanaman pohon klengkeng yang diarahkan sebagai kawasan agrowisata. Selain itu para pengunjung juga dapat menyaksikan secara langsung proses pembuatan dan hasil kerajinan tangan masyarakat setempat, yakni kerajinan kayu yang menghasilkan patung, topeng, dan lain-lain. Goa Selarong dikenal sebagai markas Pangeran Diponegoro pada waktu berperang melawan Belanda tahun 1825-1830. Lokasi : di Desa Guwosari, Kec. Pajangan kurang lebih 10 Km dari Yogyakarta ke arah Selatan . Atraksi / Event Wisata Upacara Haul P Diponegoro setiap tanggal 8 Januari , Pentas Seni Budaya ( Liburan dan Lebaran ). Fasilitas Tempat Parkir, MCK, Warung Makan, Jaringan Listrik, Mushola dan Souvenir Shop.Tiket masuk : Rp. 850,- ( termasuk aus Rp. 100,- ) Angkutan Umum Rute jalur Bis : Yogyakarta ( Terminal Bis Umbulharjo ) - Bantul Rp. 2.000,-/orang, dan dilanjutkan Angkutan kota Rp. 2.000,-

Goa Langse
Gua ini berada di sebelah timur pantai Parangtritis. Mulut gua Langse berada di atas karang terjal dan curam, langsung menghadap ke laut terbuka. Dahulu gua ini digunakan sebagai tempat meditasi. Untuk mencapai gua tersebut dibutuhkan keberanian tinggi, sebab hanya tersedia tangga yang terbuat dari bambu dan tali rotan sebagai sarana untuk menaiki dan menuruni gua.
Lokasi : Kabupaten Bantul Transportasi : mikro bus Yogyakarta-Parangtritis

Goa Sumitro
Goa ini terletak tidak jauh dari Goa Kiskendo. Tata ruangnya-pun tidak jauh berbeda. Dari dalam goa mengalir sungaiyang biasa dimanfaatkan penduduk untuk mengairi sawah mereka . Nama gua inipun berkaitan dengan legenda, yakni sebagai bekas pertapaan Bambang Sumitro, salah seorang putra Pandawa Raden Harjuna dari kisah pewayangan Mahabarata

Gua Jatijajar
Gua Jatijajar di Kebumen juga patut dikunjungi, gua ini membentang sepanjang seratusan meter dan kedalaman 40m memiliki 4 buah sendang, mawar, kantil, jombol dan puserbumi yang keluar dari dinding gua dan menghilang lagi. Gua ini memiliki banyak lubang keluar dibagian atas, siluet sinar matahari yang menerobos masuk ventilasi gua memberikan kesan indah. Lokasinya sekitar 21km selatan Gombong. Gua-gua alam gamping di Pegunungan Sewu membentang dari barat ke timur meliputi propinsi Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur. Pegunungan Sewu tersusun dari hampir sepuluh ribu bukit-bukit berketinggian ratusan meter dgn relief "tempurung kelapa" - sebuah ciri morfologi batuan gamping (kars) yg telah mengalami pelarutan. Gua gamping umumnya memiliki relief unik, terbentuk dari proses pelarutan pengendapan zat kapur secara kimia dan fisika dalam jangka ribuan tahun. Batu gamping secara fisik cukup keras, tetapi mudah terlarut secara kimia ketika bereaksi dengan karbon dioksida yang terbawa didalam air tanah membentuk senyawa kalsium karbonat. Reaksi pelarutan ini menyisakan rongga-rongga yang terus berkembang membentuk sistem per-goa-an di dalam tanah.
Rongga Gua Luweng Jaran di Pacitan mencapai panjang 19km, sedangkan rongga vertikal Gua Luweng Ombo mencapai kedalaman 110meter. Gua terpanjang di dunia Mamoth-Flinth, di Kentuky USA mempunyai rongga sepanjang 526km dan rongga terdalam adalah gua Lamprechtsofen, Austria mencapai 1.632meter di bawah tanah. Selanjutnya proses pembentukan relief-relief gua (speleothem) seperti stalagmit, stalagtit berasal dari proses pengendapan (presipitasi) kembali kalsium karbonat karena lepasnya gas karbondioksida oleh penguapan di dalam rongga gua. Proses pengendapan ini menghasilkan mineral kalsit yang berlangsung sangat perlahan; kristal demi kristal.
Di daerah bebatuan gamping, air hujan cepat menyusup kedalam lapisan-lapisan batuan gamping. Hal ini akibat banyaknya celah pada bebatuan gamping sehingga kawasan kars tampak kering kerontang di permukaannya. Padahal di dalam perut bumi air berlimpah membentuk sungai-sungai dan danau bawah tanah. Contohnya adalah kawasan Gunung Kidul di Jogjakarta yang terlihat kering di permukaan tetapi menyimpan aliran sungai bawah tanah debit tinggi. Sungai ini bisa disaksikan didalam Gua Bribin, baru muncul ke permukaan bumi di pantai Baron yang menghasilkan keunikan tersendiri - sebuah pantai dengan rasa air tawar.
Tidaklah berlebihan kalau wisata gua merupakan alternatif menarik dan dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Mitos dan sejarah gua yang diceritakan pemandu wisata melengkapi daya tarik keunikannya. Ornamen bebatuan, suara gema, cericit kalelawar merupakan pengalaman mengesankan untuk petualangan pertama anak-anak. Gua-gua tersebut sepenuhnya aman dan tidak menyeramkan seperti bayangan banyak orang. Lokasinya-pun mudah dicapai dengan segala jenis kendaraan.


Terakhir diubah oleh Admin tanggal Sun May 03, 2009 2:28 am, total 1 kali diubah
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Yogyakarta - Wisata8

Post  Admin Sun May 03, 2009 1:41 am

Pesona Gunung Merapi
Mitologi Gunung Merapi...
Pesona alam yang unik dan indah dengan aneka kegiatan dapat dinikmati wisatawan saat Guning Merapi "aktif normal". Pada saat peningkatan kegiatan menyajikan keindahan namun menyimpan bencana. Nikmatilah keindahan Gunung Merapi tanpa mengabaikan keindahan
Gunung Merapi mempunyai ketinggian 2968 m dari permukaan laut dan terletak lebih kurang 25 km dari Yogyakarta. Gunung Merapi terbentuk pertama kali sekitar 60.000-80.000 tahun yang lalu. Namun sejarah aktivitasnya baru mulai diamati dan ditulis sebagai dokumen sejak tahun 1791. Puncak Merpai menjajikan daya pikat untuk menikmati keindahan matahari terbit pada pagi hari dengan pemandangan alami dari jajaran Gunung Ungaran, Telomoyo dan Merbabu. Gung Merapi dan sekitarnya menawarkan wisata gunung api seperti udara yang sejuk, lintas alam, keindahan kubah lava yang masih aktif.

Puncak Merapi
Aktivitas Gunung Merapi dicirikan oleh magma yang keluar perlahan dari dalam tubuh hung api dan menumpuk dipuncak hingga berbentuk kubah lava dengan volume0,9 juta m kubik lebih.. Dikubah lava dan sekitarnya, gas vulkanik dan uap air dimanifestasikan sebagai lapangan solfatar/fumarol..Puncak Garuda merupakan produk lava yang menyerupai burung garuda, yang merupakan titik tertinggi Gunung Merapi dan merupakan lokasi untuk melihat kubah lava yang masih aktif. Bagi pecinta alam/vulkanologi dapat berkemah di dataran yang berlokasi didekat puncak tersebut.

Pendakian Puncak Merapi
Puncak Gunung Merapi dapat dijangkau melalui du jalur pendakian yaitujalur utara dari desa Plalangan Selo dengan sekitar 1800 m, menuju Selokopo Ngisor, Selokopo Nduwur, Gajah Mungkur, Pasar bubar dan Puncak serta jalur pendakian selatan dari desa Kinahrejo. Pendakian dari arah utara merupakan jalur yang disarankan karena mempunyai lereng yang lebih landai. Aktivitas Gunung Merapi akhir-akhir ini mengarah ke selatan sampai barat juga mendukung jalur utara sebagai jalur yang lenih aman.
Di daerah Kinahrejo sekitar 1 km di sebelah barat Bebeng Kaliadem merupakan pintu gerbang pendakian ke puncak Merpai dari jalur selatan.

Lereng Barat Merapi
Di lereng Barat Gunung Merapi terdapat Pos Babadan yang berada pada 1278 m. Dari Pos Babadan dapat dilihat morfologi Puncak Merapi yang terjal dengan kubah lava aktifnya. Pada saat aktif suara-suara guguran lava terdengan cukup jelas. Pos ini dilengkapi bangunan perlindungan"Gua" berbentuk T seluas 90 m persegi. Gua ini dibangun tahun 1930 yang dilengkapi dengan ruang pengamatan, temapat tidur permanen, dan fasilitas air. Gua ini berfungsi sebagai ruang penyelamatan dan pengamatan sementara pada saat terjadi letusan. Pada sat ini Gua tersebut dimanfaatkan sebagai ruang pemantauan menggunakan alat tilt meter dan gravitasi. Jurangjero terletak dilereng Barat Merapi antara pos pengamatan Ngepos (dilengkapi menara setinggi 20 m) dengan puncak merapi.

Lereng Utara Merapi
Dilereng utara Merpai terdapat beberapa obyek wisata yang menarik seperti air terjun "Kayang" setinggi 50 m di Desa Wonolelo, Air ini berasal dari Tuk Sanga (mata air sembilan) di dusun Windu Kidul lereng Gunung Merbabu. Bagi pecinta alam yang ingin berkemah terdpat arena kemah yang berlokasi di atas air terjun tersebut. Disamping Pos Pengamatan Jrakah yang terletak di lereng Gunung Merbabu merupakan Pos yang sangat baik untuk beristirahat dan melakukan persiapan sebelum mendaki puncak Merapi. Pos Selo juga terletak di lereng Gunung Merbabu dapat dijangkau dengan berjalan kaki sekitar 15 menit darim Kota Kecamatan. Pos ini menawarkan Panorama Gunung Merapi dan Merbabu yang indah

MITOLOGI GUNUNG MERAPI
Gunung Merapi (2914 meter) hingga saat ini masih dianggap sebagai gunung berapi aktif dan paling berbahaya di Indonesia, namun menawarkan panorama dan atraksi alam yang indah dan menakjubkan. Secara geografis terletak di perbatasan Kabupaten Sleman (DIY), Kabupaten Magelang (Jateng), Kabupaten Boyolali (Jateng) dan Kabupaten Klaten (Jateng). Berjarak 30 Km ke arah utara Kota Yogyakarta, 27 Km ke arah Timur dari Kota Magelang, 20 Km ke arah barat dari Kota Boyolali dan 25 Km ke arah utara dari Kota Klaten.t Atlas Tropische Van Nederland lembar 21 (1938) terletak pada posisi geografi 7 derajad 32.5' Lintang Selatan dan 110 derajad 26.5' Bujur Timur. Dengan ketinggian 2914 m diatas permukaan air laut. Berada pada titik persilangan sesar Transversal perbatasan DIY dan Jawa Tengah serta sesar Longitudinal lintas Jawa .Gunung Merapi meletus lebih dari 37 kali, terbesar pada tahun 1972 yang menewaskan 3000 jiwa. Terakhir meletus pada Selasa Kliwon tanggal 22 November 1994, dengan korban tewas lebih dari 50 orang
Untuk memahami mitologi Gunung Merapi tidak bisa terlepas dari filosofi Kota Yogyakarta dengan karaton sebagai pancernya. Kota ini terbelah oleh sumbu imajiner yang menghubungkan Laut Kidul, Parangkusumo - Panggung Krapyak - Karaton - Tugu Pal Putih dan Gunung Merapi. Secara filosofis hal ini dibagi menjadi dua aspek, yaitu Jagat Alit dan Jagat Ageng.

Jagat alit, yang mengurai proses awal-akhir hidup dan kehidupan manusia dengan segala perilaku yang lurus sehingga terpahaminya hakekat hidup dan kehidupan manusia, digambarkan dengan planologi Kota Yogyakarta sebagai Kota Raja pada waktu itu. Planologi kota ini membujur dari selatan ke utara berawal dari Panggung Krapyak, berakhir di Tugu Pal Putih. Hal ini menekankan hubungan timbal balik antara Sang Pencipta dan manusia sebagai ciptaannnya (Sangkan Paraning dumadi).
Dalam perjalanan hidupnya manusia tergoda oleh berbagai macam kenikmatan duniawi. Godaan tersebut dapat berupa wanita dan harta yang digambarkan dalam bentuk pasar Beringharjo. Adapun godaan akan kekuasaan digambarkan oleh komplek Kepatihan yang kesemuanya berada pada sisi kanan pada jalan lurus antara kraton dan Tugu Pal Putih, sebagai lambang manusia yang dekat dengan pencipta-Nya (Manunggalaing Kawula Gusti).

Jagat Ageng, yang mengurai tentang hidup dan kehidupan masyarakat, di mana sang pemimpin masyarakat siapapaun dia senantiasa harus menjadikan hati nurani rakyat sebagai isteri pertama dan utamanya guna mewujudkan kesejahteraan lahir bathin bagi masyarakat dilandasi dengan keteguhan dan kepercayaan bahwa hanya satu pencipta yang Maha Besar. Jagat Ageng ini digambarkan dengan garis imajiner dari Parangkusuma di Laut selatan - Karaton Yogyakarta - Gunung Merapi. Hal ini lebih menekankan hubungan antara manusia yang hidup di dunia dimana seorang manusia harus memahami terlebih dahulu hakekat hidup dan kehidupannya sehingga mampu mencapai kesempurnaan hidup (Manungggaling Kawula Gusti).
Gunung Merapi menduduki posisi penting dalam mitologi Jawa, diyakini sebagai pusat kerajaan mahluk halus, sebagai "swarga pangrantunan", dalam alur perjalanan hidup yang digambarkan dengan sumbu imajiner dan garis spiritual kelanggengan yang menghubungkan Laut Kidul - Panggung krapyak - Karaton Yogyakarta - Tugu Pal Putih - Gunung Merapi. Simbol ini mempunyai makna tentang proses kehidupan manusia mulai dari lahir sampai menghadap kepada sang Maha Pencipta.

Menurut foklor yang diceritakan oleh Juru Kunci Merapi yang bernama R. Ng. Surakso Hargo atau sering disebut mbah Marijan disebutkan bahwa konon Karaton Merapi ini dikuasai oleh Empu Rama dan Empu Permadi. Dahulu sebelum kehidupan manusia, keadaan dunia miring tidak stabil. Batara Guru memerintahkan kepada kedua Empu untuk membuat keris, sebagai pusaka tanah Jawa agar dunia stabil. Namun belum selesai keburu mengutus para Dewa untuk memindahkan G. Jamurdipa yang semula berada di Laut Selatan ke Pulau Jawa bagian tengah, utara Kota Yogyakarta (sekarang) dimana kedua Empu tersebut sedang mengerjakan tugasnya. Karena bersikeras berpegang pada "Sabda Pendhita Ratu" (satunya kata dan perbuatan) serta tidak mau memindahkan kegiatannya, maka terjadilah perang antara para Dewa dengan kedua Empu tadi yang akhirnya dimenangkan oleh kedua Empu tersebut.
Mendengar kekalahan para Dewa, Batara Guru memerintahkan Batara Bayu untuk menghukum keduanya dengan meniup G. Jamurdipa sehingga terbang diterpa angin besar ke arah utara dan jatuh tepat diatas perapian dan mengubur mati Empu Rama dan Permadi. Namun sebenarnya dia tidak mati hanya berubah menjadi ujud yang lain dan akhirnya menguasai Kraton makhluk halus di tempat itu. Sejak itu arwahnya dipercaya untuk memimpin kerajaan di Gunung Merapi tersebut. Masyarakat Karaton Merapi adalah komunitas arwah mereka yang tatkala hidup didunia melakukan amal yang baik. Bagi mereka yang selalu melakukan amalan yang jelek arwahnya tidak bisa diterima dalam komunitas mahluk halus Karaton Merapi, biasanya terus nglambrang kemana-mana lalu hinggap di batu besar, jembatan, jurang dsb menjadi penunggu tempat tersebut.
Menurut cerita rakyat yang lain, konon pada masa kerajaan Mataram tepatnya pada pemerintahan Panembahan Senopati Pendiri Dinasti Mataram (1575-1601). Panembahan Senopati mempunyai kekasih yang bernama Kanjeng Ratu Kidul, Penguasa Laut Selatan. Ketika keduanya sedang memadu kasih dia diberi sebutir "endhog jagad" (telur dunia) untuk dimakan. Namun dinasehati oleh Ki Juru Mertani agar endog jagad tersebut jangan dimakan tapi diberikan saja kepada Ki Juru Taman. Setelah memakannya ternyata Juru Taman berubah menjadi raksasa, dengan wajah yang mengerikan. Kemudian Panembahan Senopati memerintahkan kepada si raksasa agar pergi ke G. Merapi dan diangkat menjadi Patih Karaton Merapi, dengan sebutan Kyai Sapujagad. Sebagai perwujudan kepercayaan Karaton Mataram terhadap keberadaan sekutu mistisnya yaitu Karaton Kidul (di Samodera Indonesia) dan Karaton Merapi ini, maka diselenggarakan prosesi Labuhan.

Labuhan berasal dari kata labuh yang artinya persembahan. Upacara adat karaton Mataram (Yogyakarta dan Surakarta) ini sebagai perwujudan doa persembahan kepada Tuhan YME agar karaton dan rakyatnya selalu diberi keselamatan dan kemakmuran. Labuhan biasanya diselenggarakan di beberapa tempat antara lain di : G. Merapi, Pantai Parangkusumo, G. Lawu dan Kahyangan Dlepih. Biasanya dilaksanakan untuk memulai suatu upacara besar tertentu seperti Tingalan Jumenengan. Barang-barang milik raja yang dilabuh antara lain : Semekan solok, semekan, kain cinde, lorodan layon sekar, guntingan rikmo, dan kenoko selama setahun, seperangkat busana sultan dan kuluk kanigoro.
Disamping labuhan ada beberapa upacara selamatan yang lain yang dilakukan oleh masyarakat setempat, seperti : Sedekah Gunung, Selamatan Ternak, Selamatan Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon, Selamatan Mencari Orang Hilang, Selamatan Orang Kesurupan, Selamatan Sekul Bali, Selamatan Mengambil Jenazah, Selamatan Menghadapi Bahaya Merapi, dll. Dua diantaranya ditunjukkan oleh Upacara Becekan dan Upacara Banjir Lahar berikut ini.

Upacara Becekan, disebut juga Dandan Kali atau Memetri Kali yang berarti memelihara atau memperbaiki lingkungan sungai, berupa upacara meminta hujan pada musim kemarau yang berlangsung di Kalurahan Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Air sungai sangat penting bagi penduduk setempat untuk keperluan pertanian. Konon sesudah diadakan upacara biasanya segera turun hujan sehingga tanah menjadi becek maka lalu disebut becekan. Becek diartikan juga sebagai sesaji berujud daging kambing yang dimasak gulai. Dusun yang melaksanakan upacara ini antara lain : Dusun Pagerjurang, Dusun Kepuh dan Dusun Manggong.
Penyelenggaraannya dibagi menjadi beberapa tahap: Pertama, memetri sumur di Dusun Kepuh (di kawasan itu hanya dusun ini yang memiliki sumur); Kedua, Upacara Becekan dilakukan di tengah-tengah Sungai Gendol; Ketiga upacara khusus di masing-masing dusun. Upacara ini dimaksudkan untuk berdoa memohon hujan kepada Tuhan YME agar tanah menjadi subur, sehingga warga menjadi sehat, aman, selamat dan sejahtera. Waktu penyelenggaraan, menggunakan pranotomongso yaitu pada mongso kapat dan harinya Jumat Kliwon, jika pada mongso kapat tidak terdapat Jumat Kliwon diundur pada mongso kalimo, sebab hari itu dianggap keramat. Upacara ini dipimpin oleh seorang modin dan diikuti oleh warga ketiga dusun. Perlu diketahui bahwa seluruh rangkaian acara ini harus dilakukan/diikuti oleh kaum laki-laki dan sesaji, sama sekali tidak boleh disentuh oleh wanita serta kambing jantan untuk sesaji.

Upacara Banjir Lahar, tradisi penduduk sekitar gunung berapi, khususnya dalam menanggapi bencana lahar. Salah satunya bisa disaksikan di Dusun Tambakan, Desa Sindumartani, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, sebagai salah satu desa yang sering dilewati bencana lahar (dingin atau panas) dari Gunung Merapi.
Upacara ini berupa doa mohon keselamatan dan perlindungan kepada Tuhan YME bagi segenap penduduk agar terhindar dari marabahaya, disertai dengan peletakan sesaji berupa kelapa muda di sungai yang diperkirakan akan dilewati lahar. Hal ini dilakukan bila telah melihat tanda-tanda alam akan datangnya bencana lahar yang telah mereka kenal secara turun temurun.
Penduduk yang bermukim di tepi sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi kadang mendengar suara-suara aneh di malam hari, misalnya gemerincing suara kereta kencana yang lewat. Konon merupakan pertanda bahwa Karaton Merapi sedang mengirimkan rombongan dalam rangka hajat untuk mengawinkan kerabatnya dengan salah satu penghuni Karaton Laut Kidul. Hal itu ditafsirkan sebagai pertanda mistis bahwa sebentar lagi akan terjadi banjir lahar yang akan melalui sungai itu, sehingga bagi mereka yang tahu akan segera membuat langkah-langkah pengamanan dan penyelamatan.
tujuan dari penyelenggaraan berbagai prosesi selamatan tersebut konon adalah untuk berdoa memohon keselamatan dan kelimpahan rejeki kepada Tuhan YME serta memberi sedekah kepada makhluk halus penghuni Merapi agar tidak mengganggu penduduk, damai dan terbebas dari marabahaya, sehingga tercipta satu harmoni antara manusia dan lingkungan alam. Apabila perilaku manusia negatif maka maka alampun akan negatif pula.
Konsep keseimbangan yang menjadi kearifan penduduk sekitar Gunung Merapi merupakan implementasi dari nilai-nilai yang mereka percaya bahwa para penghuni akan murka ketika menyimpang dari kaidah-kaidah alam yang benar dan seimbang. Letak harmoninya tidak saja terletak pada sesaji yang disediakan namun pada perilaku yang selalu diusahakan untuk tidak nyebal (menyimpang) dari kaedah-kaedah keseimbangan alam, yang selalu selaras serasi dan seimbang untuk menjaga keutuhan ekosistem.
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Malioboro

Post  Admin Sun May 03, 2009 2:41 am

M a l i o b o r o ..........
Keramaian dan semaraknya Malioboro juga tidak terlepas dari banyaknya pedagang kaki lima yang berjajar sepanjang jalan Malioboro menjajakan dagangannya, hampir semuanya yang ditawarkan adalah barang/benda khas Jogja sebagai souvenir/oleh-oleh bagi para wisatawan. Mereka berdagang kerajinan rakyat khas Jogjakarta, antara lain kerajinan ayaman rotan, kulit, batik, perak, bambu dan lainnya, dalam bentuk pakaian batik, tas kulit, sepatu kulit, hiasan rotan, wayang kulit, gantungan kunci bambu, sendok/garpu perak, blangkon batik [semacan topi khas Jogja/Jawa], kaos dengan berbagai model/tulisan dan masih banyak yang lainnya. Para pedagang kaki lima ini ada yang menggelar dagangannya diatas meja, gerobak adapula yang hanya menggelar plastik di lantai. Sehingga saat pengunjung Malioboro cukup ramai saja antar pengunjung akan saling berdesakan karena sempitnya jalan bagi para pejalan kaki karena cukup padat dan banyaknya pedagang di sisi kanan dan kiri.
Ujung jalan Malioboro yang satu terhubung dengan jalan Mangkubumi dan dibatasi oleh stasiun kereta api Tugu dan ujung satunya lagi terhubung dengan jalan A.Yani. Dalam areal kawasan Malioboro dan sekitarnya banyak lokasi lain yang dapat dikunjungi misalnya Siti Inggil Keraton Jogjakarta, pasar Beringhardjo, benteng Vredeburg, Gedong Senisono, Museum Sono Budoyo dan lainnya. Saat ini Malioboro bisa dikatakan sebagai jantung keramaian kota Jogja, karena banyaknya pedagang dan pengunjung yang berlalu lalang. Kawasan yang sangat ramai baik di dua sisi jalan yang berkoridor maupun pada jalan kendaraan walau satu arah dari jalan Mangkubumi akan tetapi berbagai jenis kendaraan melaju dan memenuhi di jalan tersebut dan tidak heran kalau terjadi kemacetan. Dari kendaraan tradisional seperti becak, dokar/andong/delman, sepeda, gerobak maupun kendaraan bermesin seperti mobil, taxi, bis kota, angkutan umum, sepeda motor dan lainnya.

Kawasan Malioboro sebagai salah satu kawasan wisata belanja andalan kota Jogja, ini didukung oleh adanya pertokoan, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan tak ketinggalan para pedagang kaki limanya. Untuk pertokoan, pusat perbelanjaan dan rumah makan yang ada sebenarnya sama seperti pusat bisnis dan belanja di kota-kota besar lainnya, yang disemarakan dengan nama-merk besar dan ada juga nama-nama lokal. Barang yang diperdagangkan dari barang import maupun lokal, dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan barang elektronika, mebel dan lain sebagainya. Juga menyediakan aneka kerajinan, misal batik, wayang, ayaman, tas dan lain sebagainya. Terdapat pula tempat penukaran mata uang asing, bank, hotel bintang lima hingga tipe melati.

Namun jangan ketinggalan untuk menelusuri jalan Malioboro yang sudah sangat terkenal tersebut. Bisa dengan berjalan kaki dari ujung ke ujung pada dua sisi jalan, atau dengan ‘dokar’ [delman/andong] dan becak khas Jogja. Di siang hari kawasan Malioboro sangat ramai pengunjung baik warga maupun wisatawan, terlebih lagi bila musim liburan sekolah tiba atau ada hari libur nasional yang cukup panjang. Sebenarnya jalan Malioboro dari ujung ke ujung hanya berjarak lebih dari satu kilometer saja, dan pada dua sisinya banyak sekali toko, kantor, rumah makan dan mall serta pusat perbelanjaan, menariknya lagi banyak sekali pedagang kaki lima yang berjajar dibawah koridor jalan yang memayungi dari terik panas matahari maupun hujan. Keramian ini dimulai sejak pagi hingga sembilan malam saat pusat perbelanjaan pada tutup, namun denyut kehidupan kawasan Malioboro tidak pernah berhenti karena sudah siap warung-warung lesehan menggelar dagangannya.

Untuk bermalam di sekitar Malioboro juga mudah didapat penginapan dari tipe melati hingga hotel bintang lima. Para wisatawan tidak akan kuatir untuk dapat menikmati pula hari-hari liburannya di kota Jogja hingga larut malam sekalipun. Mereka dapat menikmati hidangan-hidangan di warung lesehan di sepanjang jalan Malioboro, makanan yang disediakan dan ditawarkan dari jenis makanan khas Jogja yaitu nasi gudeg dan ayam goreng dan juga makanan Padang, ChinesseFood dan lain sebagainya. Saat menikmati hidangan yang disajikan akan dihibur oleh musik dari pedagang dan pengamen jalanan yang cukup banyak dari yang hanya sekedar bawa gitar adapula yang membawa peralatan musik lengkap.

Ada sebuah perhatian khusus bagi wisatawan yang hendak menikmati warung lesehan yaitu menanyakan dulu harga makanan yang hendak dipesan sebelum ada sebuah tagihan yang kurang berkenan dihati, sampai-sampai hal ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah yaitu dengan menggantung papan di kawasan Malioboro dengan tulisan “Mintalah daftar harga sebelum anda memesan”. Carilah warung makan yang dianggap wajar dalam memberi harga dari sebuah hidangan makan dan minuman yang disajikan, memang perbuatan menaikan tarif yang tidak wajar ini sangat menurunkan citra warung lesehan yang ada di kawasan Malioboro. Sangat disayangkan kalau para wisatawan berkunjung ke Jogjakarta dan sekitarnya serta khususnya kawasan Malioboro ini hanya satu hari berkunjung. Inilah menyebabkan banyak wisatawan domestik maupun asing menghabiskan semua waktu liburnya yang cukup panjang hanya untuk kunjungan wisata ke Jogja dan sekitarnya.
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Yogyakarta - Penginapan

Post  Admin Sun May 03, 2009 2:51 am

Hotel bintang 1

Istana Batik Hotel
Alamat : Jl. Pasar Kembang 29 Yogyakarta
Telp : (0274) 087012, 589849
Fax : 563824

Batik Yogya I Hotel
Alamat : Jl. P. Mangkubumi 46 Yogyakarta
Telp : (0274) 562510
Fax : 561823

Batik Yogya II Hotel
Alamat : Jl. Dagen Yogyakarta
Telp : (0274) 561828
Fax : 561823

Wisma LPP Pendidikan Perkebunan
Alamat : Jl. Demangan Baru No. 8 Yogyakarta
Telp : (0274) 588380
Fax : 588908

Bhakti Kasih Pundi Mas Hotel
Alamat : Jl. Sosrowijayan No.33 Yogyakarta
Telp : (0274) 514890, 513018
Fax : 514890

Bintang Matahari Hotel
Alamat : Jl. Makuyudan No. 32
Telp : (0274) 376314
Fax : 372388

Hotel Cakra Kembang
Alamat : Jl. Kaliurang Km. 5,5 No. 44 Yogyakarta
Telp : 563088
Fax : 386807

Airlangga Hotel
Alamat : Jl. Prawirotaman No. 6/8 Yogyakarta
Telp : (0274) 378044
Fax : 371427

Dwipari Hotel
Alamat : Jl. Pajeksan No. 76/78 Yogyakarta
Telp : (0274)562813, 549908
Fax : 519295, 515393

Grage Hotel
Alamat : Jl. Sosrowijayan 242 yogyakarta
Telp : (0274) 560125
Fax : 584759

Jogja Village Inn
Alamat : Jl. Menukan 5 Karangkajen Yogyakarta
Telp : (0274)373031, 541480
Fax : 382202
e-mail : jvigeeo@idola.net.id

Ishiro Kencana Hotel
Alamat : Jl. Kaliurang Km. 4,2 Yogyakarta
Telp : (0274) 520230
Fax : 520363

Pondok Seturan
Alamat : Jl. Seturan Yogyakarta
Telp : (0274) 485629
Fax : 486633


Hotel Bintang 2
Mendut Hotel
Alamat : Jl. Pasar Kembang No. 49 Yogyakarta 55271
Telp : (0274) 563435

Matahari Hotel
Alamat : Jl. Parangtritis No. 123
Telp : 372020

Arjuna Plaza Hotel
Alamat : Jl. P. Mangkubumi 44 Yogyakarta
Telp : 513063, 561862


Hotel Bintang 3
MUTIARA HOTEL
Address : Jl. Malioboro 18 Yogyakarta
Phone : (62-0274) 563814
Email : gmmutyo@indo.net.id

PURI ARTHA HOTEL
Address : Jl. Cendrawasih No. 36 Yogyakarta
Phone : (0274) 63288
URL : www. puriartha.co.id
Email : puriartha@idola.net.id

SRIWEDARI HOTEL & COTTAGE
Address : Jl. Laksda Adisucipto
Phone : (0274) 588288

THE QUEEN OF THE SOUTH HOTEL (PURI RATU KIDUL)
Address : Parangtritis Yogyakarta
Phone : (0274) 367196
URL : www.sanctuaryresorts.com
Email : qosr@idole.net.id

IBIS MALIOBORO YOGYAKARTA
Address : Jl. Malioboro No. 52-58 Yogyakarta 55001
Phone : (62.274) 516974
URL : www.baliparadise.com/ibisyogyakarta
Email : ibisyk@yogya.indo.net.id


Hotel Bintang 4

NATOUR GARUDA HOTEL
Address : Jl. Malioboro 60 yogyakarta
Phone : (0274) 566322. 566353
Email : Nahoga@yogya.wasantara.net.id

SANTIKA HOTEL
Address : Jl. Jendral Sudirman 19 Yogyakarta 55233
Phone : 563036, 561910
Email : santika@santika.yogya.co.id

SAHID GARDEN HOTEL
Address : Jl Babarsari 2 Yogyakarta 55281
Phone : (0274) 587078
URL : www.sahid.com

CENTURY SAPHIR HOTEL
Address : Jl. Laksda Adisucipto 38 yogyakarta
Phone : (0274) 566222
Email : SAPHIR@IDOLA.NET.ID

JAYAKARTA HOTEL
Address : Jl. Laksda Adisucipto Km. 8 yogyakarta
Phone : (0274) 566418
URL : www.jayakarta.co.id
Email : jhryogya@indo.net.id

Yogyakarta Plaza Hotel
Address : Jl. Geyayan Complex Colombo, Yogyakarta, Indonesia

RADISSON PLAZZA HOTEL
Address : Jl. Gejayan, Colombo, Yogyakarta 55281
Phone : (0274) 584222
Email : sm.yogya@radisson.co.id

NOVOTEL YOGYAKARTA
Address : Jl. Jendral Sudirman No. 89 Yogyakarta 55233
Phone : (0274) 580930
URL : www.baliparadise.com/novotelyogyakarta
Email : novyog@indo.net.id

GRAND MERCURE PHOENIX HOTEL
Address : Jl. Jendral Sudirman 9-11, Yogyakarta 55233
Phone : (62-0274)566617, 589792
Email : hotphoen@indosat.net.id

QUALITY HOTEL
Address : Jl. Laksda Adisucipto 48 Yogyakarta
Phone : +62274565005,+62274565100
URL : http//www.choicehotelsindonesia.co.id
Email : quality@idola.net.co.id


Hotel Bintang 5
MELIA PUROSANI
ADDRESS : JL. SURYOTOMO 31 YOGYAKARTA 55122
PHONE : +62274589521, +62274589523
URL : HTTP://WWW.MELIAPUROSANI.CO.ID
EMAIL : MELIAPUR@IDOLA.NET.ID

HYATT REGENCY
ADDRESS : JL. PALAGAN TENTARA PELAJAR YOGYAKARTA 55581
PHONE : +62274869123
URL : HTTP://WWW/HYAT.COM
EMAIL : INFO@HYATTYOGYA.COM

SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA
ADDRESS : JL. LAKSDA ADISUCIPTO KM 8,7 YOGYAKARTA 55282
PHONE : +62274511588
URL : HTTP:WWW.SHERATON.COM
EMAIL : INFO@SHERATON-YOGYA.COM

The Cangkringan Spa & Villas Hotel
Cangkringan Spa & Villas Hotel adalah satu-satunya resort pegunungan berbintang lima di Yogyakarta, dengan 16 vila - 2 compound suite yang terdiri dari 3 vila, kolam renang pribadi, ruang tamu terbuka; 2 vila bulan madu dengan kolam renang pribadi dan ruang tamu terbuka; vila keluarga dengan pintu penghubung, 4 vila standar dengan 1 kolam renang umum. Vila tersebut juga dilengkapi dengan Spa, restoran, chipping golf, lapangan tenis, VIP Lounge, Billiard Corner, Pusat Bisnis, dan Ruang Pamer.
Cangkringan Spa & Villas Hotel merupakan tempat yang sempurna bagi keluarga untuk menyepi, bulan madu, ataupun untuk bisnis dan bersenang-senang.
Bertempat di kaki gunung berapi Merapi, Kaliurang, Jogjakarta, hotel ini berjarak 30 menit berkendara dari pusat kota, berdekatan dengan Merapi Golf Course yang berstandar internasional dengan 18 holes, 45 km dari candi Borobudur, dan 20 km dari candi Prambanan.
Alamat :
THE CANGKRINGAN SPA & VILLAS HOTEL
Jl. Raya Merapi Golf, Desa Umbulharjo
Cangkringan, Yogyakarta, 55583
Phone: +62 274 746506, +62 274 746507, +62 274 746508
Fax: +62 274 898180
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Hotel Melati

Post  Admin Sun May 03, 2009 3:04 am

Hotel Melati 3

JASMINE

ASIA AFRIKA ( )
Address : Jl. Pasar Kembang 25
Phone : 514489

BUMI ASIH JAYA ( )
Address : Jl. Kusumanegara 70
Phone : 380283, 377245

DUTA ( )
Address : Jl. Prawirotaman 20
Phone : 372064

DUTA GARDEN ( )
Address : Timuran MG III/103
Phone : 373482

GAJAH ( )
Address : Jl. Prawirotaman 2A
Phone : 372037

GALUH ANINDITA ( )
Address : Jl. Candrakirana 10
Phone : 589426

HARMONI ( )
Address : Gg. Sartono Mj III/812
Phone : 385652

JAVA PALACE ( )
Address : Jl. Jend. Sudirman 63
Phone : 512029

NENDRA ( )
Address : Jl. Dr. Sutomo 22
Phone : 512839

PETI MAS ( )
Address : Jl. Dagen 39
Phone : 561938

SUMARYO ( )
Address : Jl. Prawirotaman 18 A
Phone : 377552

WISANTI ( )
Address : Jl. Taman Siswa 79
Phone : 385967, 385968

ARY'S ( )
Address : Jl. Suryodiningratan 29
Phone : 387215

AKUR ( )
Address : Jl. Mataram 8
Phone : 582054

ANANDA ( )
Address : Ngadinegaran MJ VII/72
Phone : 588323

AGUNG MAS ( )
Address : Jl. HOS.Cokroaminoto 108
Phone : 515376, 514897

BERLIAN ( )
Address : Jl. Pasar Kembang 61
Phone : 560312

BOUGENVILLE ( )
Address : Jl. Parangtritis 67, Fax.377431
Phone : 370279

BHINNEKA ( )
Address : Jl. P. Mangkubumi 82
Phone : 513353

BLADOG ( )
Address : Jl. Sosrowijayan 76
Phone : 560452

BINTANG FAJAR ( )
Address : Jl. Perintis Kemerdekaan 87
Phone : 417630

CAHAYA KASIH ( )
Address : Sosromenduran Gt I/280
Phone : 580360

CANDRA DEWI ( )
Address : Jl. Kol. Sugiono 29
Phone : 373739

CANDRA KIRANA ( )
Address : Jl. Parangtritis 108
Phone : 513252

CITRA ( )
Address : Jl. Jaturan 14
Phone : 375319

DESA PURI ( )
Address : Jl. Gedong Kuning 118 Yk
Phone : 371225

DINA ( )
Address : Jl. Parangtritis 15
Phone : 374098

DUTA WISATA I ( )
Address : Jl. Urip Sumoharjo 57 A
Phone : 512380

FEVYTRA ( )
Address : Jl. Prof. Dr. Soepomo,SH.
Phone : 381619

ISTANA ( )
Address : Jl. HOS. Cokroaminoto 100
Phone : 514972, 512549

YOGYA MOON ( )
Address : Jl. Kemetiran 18
Phone : 582465

KARTINI ( )
Address : Jl. MT Haryono 27
Phone : 372438

KIRANA ( )
Address : Jl. Prawirotaman 30
Phone : 372262, 513200

KUMBOKARNO ( )
Address : Jl. Dagen 49
Phone : 515032

KOTA ( )
Address : Jl. Gandekan Lor 79
Phone : 515844

LIMARAN
Address : Jl. Mayor Suryotomo I
Phone : 563868

MADUKORO
Address : Jl. Taman Siswa 95
Phone : 373609

MAWAR SARON
Address : Kepuh GK. III/1055
Phone : 584002, 584083

METRO
Address : Jl. Prawirotaman MG VII/81
Phone : 372364

METRO II
Address : Jl. Sisingamangaraja 21, Fax.372004
Phone : 376993

NEW PRAMBANAN
Address : Jl. Prawirotaman 14
Phone : 376167

NIRWANA
Address : Jl. Taman Siswa 9
Phone : 373942

PERDANA
Address : Jl. Gandekan Lor 13
Phone : 513865

PERSADA
Address : Jl. Dagen 7
Phone : 513685

PULUNG
Address : Mantrijeron MJ III/821
Phone : 376608, 512777

PURI GANESHA
Address : Jl. Mangkuyudan 51 A
Phone : 414904

RAJADANI
Address : Jl. Jagalan Beji 6
Phone : 560315

RUBA GRAHA
Address : Jl. Mangkuyudan I
Phone : 373531, 380246

SENO
Address : Jogokaryan 26
Phone : 377445

SHAFIRA
Address : Jl. Letjen Suprapto 127 A
Phone : 518288

SRI WIBOWO
Address : Jl. Dagen 23
Phone : 587698

SEKAR AYU
Address : Jl. Abu Bakar Ali 8
Phone : 566688

TIARA
Address : Jl. Taman Siswa 93
Phone : 376139, 565139

TRIM SATU
Address : Jl. Pasarkembang 2
Phone : 560045

TRIM TIGA
Address : Jl. AM. Sangaji 37 Yk.
Phone : 513555

WISNU GRAHA
Address : Jl. Kusumanegara 114
Phone : 371413

GEMAH RIPAH
Address :

BAROKAH
Address :

ADEM AYEM
Address : Gedongkiwo MJ I/999
Phone : 372807

AGUNG
Address : Jl. Prawirotaman VII/68
Phone : 375512

AGUNG RAHAYU
Address : Jl. Timoho 3
Phone : 515564

AGUNG STAR
Address : Jl. Parangtritis 42
Phone : 371811

AGUNG KENCANA
Address : Jl. Menteri Supeno 55
Phone : 377825

AJIE BOROBUDUR
Address : Jl. Veteran
Phone : 372239

ANDIKA
Address : Jl. Kapt. P. Tendean 43
Phone : 378430

ARGA JASA
Address : Jl. Argolobang 2
Phone : 561419

ASRI
Address : Jl. Hos. Cokroaminoto 20
Phone : 561993

ASRI GRAHA
Address : Jl. Veteran 105
Phone : 413662

AZIATIK
Address : Jl. Sosrowijayan 6
Phone : 561993

BARU
Address : Jl. Gowongan Kidul 21
Phone : 566241

BAGUS
Address : Sosrowijayan WetanGT I/37
Phone : 587648

BAHAGIA
Address : Jl. Pajeksan 20
Phone : 515760

BETA
Address : Sosrowijayan GT I/28
Phone : 512756

BETTY
Address : SosrowijayanWt. GT. I/175
Phone : -

BHAKTI
Address : Jl. Hayam Wuruk 13
Phone : 512432

BIMA
Address : Jl. Mangkuyudan 32
Phone : 376314

BINASARI
Address : Jl. Veteran
Phone : 374735

BLUE SAFIR
Address : Jl. Dagen 34
Phone : 562589

BOROBUDUR
Address : Jl. Prawirotaman 5
Phone : 563977

BROWIJOYO
Address : Jl. Gambiran I
Phone : 371931

BROSTA PARIWARA
Address : Gg. Ontorejo 4 Wirobrajan
Phone : -

BUGISAN
Address : Jl. Sugeng Jeroni 48
Phone : 388224

CANDI
Address : Jl. Pasar Kembang 5

CALEGESCO
Address : Jl. HOS. Cokroaminoto159
Phone : 564858

CERIA
Address : Jl. Ibu Ruswo 59
Phone : 373130

CEPURI
Address : Karangkajen MG III/830
Phone : 374760

CEMPAKA
Address : Jl. Tamansiswa 75
Phone : 375579

CITRA ANDA
Address : Sosrowijayan Wt. GT I/144
Phone : -

CRYSTAL
Address : Prawirotaman MG II/633
Phone : 374297

DANA
Address : Gg. Sartono 3 Mantrijeron
Phone : 377781

DELTA
Address : Jl. Prawirotaman III/579
Phone : 375260

DEWI SRI
Address : Jl. Mangkuyudan 65
Phone : 374401

DEWA RUCI
Address : Jl. Veteran 169
Phone : 377376

DEWI RAHAYU
Address : Jl. Pasar Kembang 9
Phone : 366209

DEWI RAHAYU II
Address : Jl. Jlagran 19
Phone : 686413

DIMAS
Address : Jl. Sosrowijayan GT I/138
Phone : -

DHIRGAHAYU
Address : Jl. KHA. Dahlan 117
Phone : 513509

DIENG PERMAI
Address : Jl. Bumijo 20
Phone : 566089

DHINAFINI GRAHA
Address : Jl. Parangtritis 115 E
Phone : 372913

DIAGA GRAHA
Address : Jl. Prawirotaman MG III/648
Phone : 375990

DUA SATU
Address : Jl. Pasarkembang 19
Phone : 563626

DUTA KENCANA
Address : Jl. Ireda 76
Phone : 372372

DUTA WISATA II
Address : Jl. L. Adisucipto 8
Phone : 87364

DWI WARNA
Address : Jl. Letjen. S. Parman 46
Phone : 515128

DWI JAYA
Address : Mantrijeron MJ III/831
Phone : 372718

FAMILI
Address : Jl. Dagen 14
Phone : -

GANDHI
Address : Sosrowijayan Wt. GT I/175
Phone : 512841

GAOTAMA
Address : Sosrokusuman Dn. I/181
Phone : 564372

GALUNGGUNG
Address : Jl. Prawirotaman 28
Phone : 512715

GEMBIRA
Address : Jl. Sosrowijayan 31
Phone : 512004

GEDONG KUNING
Address : Jl. Gedong Kuning 82. A
Phone : 370848

GRIYA WISATA
Address : Jl. Melati Wetan II/49
Phone : 566880

HAPPY
Address : Sosrowijayan Wt. Gt. I/78
Phone : -

HUTAMA
Address : Jl. Kusumanegara 214
Phone : 388158

HAYAM WURUK
Address : Jl. Hayam Wuruk 63
Phone : 561644

HASTA WISATA
Address : Jl. Sosrokusuman 16
Phone : 588353, 563111

IRA
Address : Jl. Bausasran 62
Phone : 561060, 514265

INDAH
Address : Jl. Prawirotaman 16
Phone : 376021

INDAH
Address : Jl. Jogonegaran 10
Phone : 514020

INDRAKILA
Address : Jl. Tirtodipuran 30
Phone : 372429

INTAN
Address : Sosrokusuman 16
Phone : 376898

INDONESIA
Address : Sosromenduran Gt. IV/69
Phone : 587659

INDRALOKA NUSANTARA
Address : Jl. Cikditiro 14
Phone : 564341

INDRAPRASTHA INDAH
Address : Timuran Mg. III/169
Phone : 374087

ISMAYA
Address : Jl. Jlagran Lor 123/57
Phone : 580153

ISLAM HIDAYAH
Address : Jl. KH. Agus Salim 12
Phone : 375630

JAYA
Address : Sosrowijayan Wt. Gt. I/79
Phone : 586735

JAMBU INDAH
Address : Jl. Mas Suharto 16
Phone : 563985, 564474

KAMAJAYA
Address : Karangkajen 829
Phone : 372425

KARTINI II
Address : Jl. Parangtritis 16
Phone : 372438

KARTIKA
Address : Jl. Sosrowijayan 10
Phone : 562016

KARUNIA
Address : Jl. Sosrowijayan 78
Phone : 565057

KURNIA
Address : Jl. Suryatmajan 7
Phone : 544566

KALINGGA
Address : Jl. Jagalan 4
Phone : 587071

KAYU MANIS
Address : Jl. Gambiran 52
Phone : 379179

KARUNIA UTAMA
Address : Jl. Kol. Sugiyono 24
Phone : 375054

KENCANA
Address : Jl. Bausasran 36
Phone : 514991

KETANDAN
Address : Jl. Ketandan Kulon 22
Phone : 512226

KRAKATAU
Address : Jl. Tamansiswa 95 A
Phone : 587708

KROTO
Address : Jl. Prawirotaman 3/612
Phone : 372850

KRISTINA
Address : Jl. Dagen 71 A
Phone : 512680

KUSUMA
Address : Jl. Suryodiningratan 35
Phone : 371712

KUNTHI
Address : Jl. Dagen 81
Phone : 580612

KILISUCI
Address :

LARASATI
Address : Jl. Mangkuyudan 70
Phone : 376620

LILIK
Address : Jl. Dagen 71/30
Phone : 512680 , 586990

LOTUS
Address : Sosrowijayan Wt. GT I/160
Phone : -

LOKA NENDRA
Address : Jl. Veteran
Phone : 513814, 371898

MADYA
Address : Jl. Gandekan Lor 73
Phone : 587135

MARINA
Address : Jl. Sosrowijayan 5
Phone : 88490

MAKUTA
Address : Jl. Prawirotaman II, V/72
Phone : 371004

MATARAM
Address : Jl. Pasarkembang 61
Phone : 513181

MAEROKOCO
Address : Jl. W. Monginsidi 22. B
Phone : 512330

MANGKUYUDAN
Address : Jl. Mangkuyudan 61
Phone : 374426

MANUNGGAL
Address : Jl. M. Supeno 70
Phone : 375645

MERAPI
Address : Prawirotaman MG III/599
Phone : 587533

MERCURY
Address : Prawirotaman MG III/595
Phone : 370846

MONICA
Address : Sosrowijayan Wt. Gt. I/192
Phone : 580598

MUSAFIR
Address : Jl. Surokarsan 15
Phone : 377669

JOGOKARYAN
Address : Jl. Jogokaryan 64
Phone : 375626

MURIA
Address : Jl. Prawirotaman III/60
Phone : 887211

MUSTOKOWENI BARU
Address : Jl. AM. Sangaji 72
Phone : 515268

MULYA KENCANA
Address : Jl. Pasarkembang 15
Phone : 513352

MULIA
Address : Mantrijeron Mj III/810
Phone : 276330

NATA PUTRA
Address : Jl. RE. Martadinata 78
Phone : 618127

NENDRA I
Address : Jl. Dagen 50
Phone : 512136, 518619

NEW TRIM
Address : Jl. Pasarkembang 9
Phone : 587654

NIDYA
Address : Jl. Kapt. P. Tendean 54
Phone : 377458

NUGROHO
Address : Mantrijeron Mj IX/23
Phone : 371609

NUSANTARA
Address : Jl. Pasarkembang 50
Phone : 562149

ORYZA
Address : Jl. Sosrowijayan 49
Phone : 512495

PALUPI
Address : Prawirotaman Mg. VI / 56
Phone : 373823

PANORAMA
Address : Jl. Sultan Agung 95
Phone : 587485

PARIKESIT
Address : Jl. Prawirotaman 24. B
Phone : 375002

PARIWISATA
Address : Jl. Pasarkembang 63
Phone : 513181

PELANGI
Address : Jl. KH. Wakhid Hasyim 39
Phone : 565581

PERWITA SARI
Address : Jl. Prawirotaman 23
Phone : 377529

PERWITA MULYA
Address : Jl. MT. Haryono 63
Phone : 374071

PRAYOGO
Address : Jl. Prawirotaman 26
Phone : 513715

PRASTA JAYA
Address : Sosrowijayan Wt. Gt. I/118
Phone : 563522

PRAMBANAN
Address : Jl. Laksda Adisucipto Km 6
Phone : 514709

PURI
Address : Sosrokusuman 22
Phone : 514107

PUSPITA
Address : Jl. May. Jen. Sutoyo 64
Phone : 371065, 371675

PUSPA NUGRAHA
Address : Sosrokusuman Dn. I/187
Phone : 518001

PUSPA INDAH
Address : Jl. May. Jend. Sutoyo 62
Phone : 371975

PUNTODEWA
Address : Jl Dagen 52
Phone : 866479

PUTRA JAY
Address : Jl. Prawirotaman 4. A
Phone : 515185

PURI PANGERAN
Address : Jl. Masjid 7, Pakualaman
Phone : 562445

PURI GAJAH MADA
Address : Jl. Magelang 176
Phone : 562157

PRINGGO
Address : Jl. Pringgokusuman 4
Phone : 563137

QAILENDRA
Address : Jl. Taman Siswa 81
Phone : 373761, 378511

RATNA
Address : Jl. Pasarkembang 17 A
Phone : 561851

RAMA I
Address : Jl. Sosrowijayan 26
Phone : 512885

RAMA SHINTA
Address : Jl. Patangpuluhan 33
Phone : 375948

RESTU
Address : Jl. Batikan 7
Phone : 377712

RETNO MUDO
Address : Jl. Veteran
Phone : 586077

ROSE
Address : Jl. Prawirotaman 22
Phone : 587991

SALA
Address : Jl. Munggur 42 Demangan
Phone : 565380

SALA III
Address : Jl. Prof. Dr. Yohanes 1060
Phone : 589459

SAFARI
Address : Bausasran Dn. VI/306
Phone : 560408

SANTOSO
Address : Jl. Imogiri 175
Phone : 372005

SARTIKA
Address : Jl Prawirotaman 44 A
Phone : 372669

SARGEDE
Address : Jl. Pramuka
Phone : 380792

SUPERMAN II
Address : Sosrowijayan Wtn. GT I/76
Phone : 513472

SATYA GRAHA
Address : Jl. Veteran Umbulharjo
Phone : 588866

SETYA KAWAN
Address : Sosrowijayan Wtn. Gt. I/123
Phone : -

SERATUS LIMA
Address : Sosrowijayan Wtn Gt. I/105
Phone : -

SHINTA
Address : Jl. Pasarkembang 49 A
Phone : 588852

SINAR
Address : Jl. Ketandan kulon 22A
Phone : 587051

SINAR MAWAR PUTIH
Address : Jl. Batikan 6
Phone : 588598

SRI KENCONO
Address : Jl. Batikan 1
Phone : 376774

SRI TIMUR
Address : Jl. Parangtritis 51
Phone : 563221, 516385

SRIKANDI
Address : Badran Gg. Kantil Jt. I/752.
Phone : 586373

SRI WIJAYA
Address : Jl. Prawirotaman 7
Phone : 512387

SUNARKO
Address : Jl. Parangtritis 73
Phone : 512407

SURYOPURI
Address : Jl. Suryatmajan 39
Phone : 564351

SURYO PUTRI
Address : Jl. Tukangan 29
Phone : 513497

SWEET HOME
Address : Jl. Dagen Gt. VI/16 A
Phone : 513161

TANJUNG
Address : Jl. Gajah Mada 52
Phone : 512720

TAPAN
Address : Jl. Jlagran 7
Phone : 580397, 512281

TAMAN SARI
Address : Jl. Letjen. S. Parman 5
Phone : 372033

TIMUR
Address : Jl. Gedong Kuning 55
Phone : 376954

TRI BRATA
Address : Jl. Tri Bata 2 B
Phone : 589147

TUGU
Address : Jl. Pasarkembang 55
Phone : 566067

UTARA
Address : Jl. Magelang 26
Phone : 513879, 512766

UTAR PANSION
Address : Sosrowijayan Wtn. Gt. I/184
Phone : -

VERINA
Address : Jl. Kusumanegara 105
Phone : 377832, 66189

WAHYU
Address : Jl. Pasarkembang 5 A
Phone : 512464

WAHID
Address : Jl. Wakhid Hasyim 64
Phone : 375327

WILIS
Address : Jl. Sultan Agung 12 A
Phone : 513889

WISMA MELATI
Address : Pakel Baru 34 A
Phone : 375205

YOGYA
Address : Sosrowijayan Wtn Gt. I/30
Phone : 512275

YOGYA KEMBALI
Address : Jl. KHA. Dahlan 25
Phone : 377903

YOGYA GRAHA WISATA
Address : Jl. Rejowinangun I
Phone : 377855

ZAMRUD
Address : Sosrokusuman Dn I/42
Phone : 512446
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Info Tambahan

Post  Admin Sun May 03, 2009 9:54 pm

Lapangan Golf Merapi
Bersantai bermain golf di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, dengan iklim sempurna dan pemandangan alam yang segar ke arah Gunung Merapi dan pedesaan Yogyakarta sungguh memberi manfaat besar untuk dicoba.
Lapangan dengan 18 hole, 6370 meter par 72 terletak 30 menit berkendara dari kota kuno Yogyakarta. Perpaduan keindahan alam dan kesegaran cuaca pegunungan, lansekap berbukit-bukit yang menantang dengan bebatuan gunung yang telah berumur berjuta-juta tahun menjadikan lapangan golf ini sebagai salah satu lapangan yang paling menarik di Jawa Tengah dan tak mudah dilupakan.

Masing-masing hole dirancang dan ditempatkan dengan hati-hati dan lain dari yang lain dengan kesulitannya tersendiri, menyajikan ujian yang hebat untuk clubbing.

Lingkungan yang tenang dan damai, pemandangan yang indah menakjubkan, menjadikan para pegolf menikmati permainan dan tentu saja tidak akan melewatkan lapangan yang menantang ini. Lapangan ini sungguh menjadi tempat para pecinta golf bermain tanpa gangguan udara panas ataupun polusi.


YOGYA GO KART
Merupakan sirkuit Karting pertama dan satu-satunya di Yogyakarta dan Jawa Tengah. YOGYA GO KART dioperasikan sejak tahun 1998; lintasan dirancang untuk memberikan sensasi pada berbagai permukaan dan agar sesuai dengan berbagai tingkat kemahiran termasuk anak-anak.
Bertujuan untuk memperkenalkan karting kepada masyarakat sebagai sebuah olah raga dan rekreasi dengan biaya terjangkau.

Lintasan kami sepanjang 460 meter dirancang untuk balap Kelas Nasional dan menawarkan semua tantangan yang berkaitan dengan kelompok olah raga ini. Berbagai pilihan kart tersedia dengan cara menyewa, dilengkapi dengan mesin 4-langkah, kart disewakan untuk waktu balapan 5 menit dengan harga yang sangat terjangkau. Anda bisa juga membawa kart sendiri dan menyewa lintasan per hari.
Untuk mereka yang masih baru dalam olahraga ini atau bagi mereka yang masih kecil, lintasan kami sepanjang 460 meter adalah yang terbaik sebagai tempat untuk memulainya, dengan berbagai pilihan kart yang dapat disewa. Anak-anak berusia 4 tahun ke atas dapat menjadi pembonceng dalam kart dengan 2 tempat duduk. Staf kami akan dengan senang hati memberikan nasihat sehubungan dengan kart terbaik yang paling cocok untuk keperluan anda.
"Peraturan keselamatan harus dibaca sebalum anda meluncur ke lintasan"

WAKTU OPERASIONAL
YOGYA GO KART dibuka dengan jadwal berikut:
Jumat: 14.00 - 18.00
Akhir Pekan / Hari libur: 08.00 - 18.00
Alamat
YOGYA GO KART :
Jl. Wonosari km. 10 Yogyakarta
Phone: +62 274 522484

Fax: +62 274 522484
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Transportasi

Post  Admin Sun May 03, 2009 9:58 pm

Kapal Terbang
Yogyakarta memiliki bandar udara (air-port) Adisucipto, yang terletak lebih kurang 8 kilometer disebelah Timur pusat kota Yogyakarta.

Transportasi Kereta Api
Jalur kereta api pulau Jawa Lintas Selatan, menghubungkan kota Yogyakarta dengan Jakarta melintasi kota - kota : Purwokerto dan Bandung serta sebelumnya melewati kota Kroya yang memisahkan jalur kereta api yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. sedang yang ke arah Timur ke Surabaya, Jember, Banyuwangi dan Blitar.Antara Yogyakarta dan Semarang juga dihubungksn dengan jalur lintasan kereta api yang melintasi lereng sebelah Timur gunung Merapi dan menyinggahi kota Surakarta (Solo) Lintasan kereta api Bandung - Yogyakarta pada umumnya masih tetap populer dan dipandang sebagai jalur nostalgia di kalangan wisatawan dari Negara Belanda, karena melintasi pegunungan daerah Parahiyangan yang sejuk hawanya, turun menyusuri lembah dan pantai pulau Jawa (Jawa Tengah) bagian Selatan yang indah pemandangannya.


Taxi
Centris Taxi
Ring Road Utara
Jl. Ngemplak Ngranti Sleman Yk
Telp. ( 0274 ) 512548

Indra Kelana Taxi
Jl. P.Mangkubumi No 56 Yk
Telp. ( 0274 ) 515819

Vetri
Jl. T.R. Mataram No. 6 Yk
Telp. ( 0274 ) 563551. 5614

Asa Taxi
Jl Kaliurang Km 5.6 Yk
Telp. ( 0274 ) 512027.

Jas Taxi
Jl. K.P. Tendean No. 39 Yk
Telp. ( 0274 ) 373737.375000.

Rajawali Taxi
Jl. Raya Janti No 1 Yk
Telp. ( 0274 ) 512976

Pendawa Taxi
Jl. Sosrokusuman No. 16 Yk
Telp. ( 0274 ) 563111.

Pataga Taxi
Jl. Pramuka No. 9 B
Telp. (0274 ) 371725.

Kokasindo Taxi
Jl. Pingit Kidul No 12 Yk
Telp. ( 0274 ) 512787.

Tambayo Taxi
Jl. Pingit Kidul N0 12 Yk
Telp. ( 0274 ) 512787.

PSA Taxi
Jl. Pingit Kidul No 12 Yk
Telp. ( 0274 ) 512787.

Sadewa Taxi
Jl. Prawirotaman No. 669 Yk
Telp. ( 0274 ) 376107.

Citra Candra Taxi
Jl. K.P. Tendean No. 39 Yk
Telp. ( 0274 ) 373737.

Setia Kawan Taxi
Jl. Ring Road Selatan, Bantul
Telp. ( 0274 ) 522333.

Ria Taxi
Jl. Magelang Km. 5.5 No. 53
Telp. ( 0274 ) 586166.

Primkopad Taxi
Jl. Magelang Km. 5.5 No. 53
Telp. ( 0274 ) 586166.

Primkopol
Jl Magelang Km. 5.5 No. 53
Telp. ( 0274 ) 586166.
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Jalur Bis Kota

Post  Admin Sun May 03, 2009 10:00 pm

JALUR 1 (21 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Menteri Supeno - Jl. Kol Sugiyono - Pojok Beteng Wetan - Jl. Mayjen Sutoyo - Plengkung Gading - Jl. MT Haryono - Pojok Beteng Kulon - Jl. KH Wakhid Hasyim - Jl. Letjend S Parman - Jl. Kapt P Tendean - Jl. Hos Cokroaminoto - Jl. Kyai Mojo - Jl. P Diponegoro - Tugu Yogya - Jl. Jend Sudirman - Jl. Csimanjuntak - Jl. Terban - Jl. Kolombo - Bunderan Ugm - Jl. Kaliurang - Jl. C Simanjuntak - Jl. Jend Sudirman - Tugu Yogya - Jl. P Diponegoro - Jl. Kyai Mojo - Jl. Hos Cokroaminoto - Jl. Kapt P Tendean - Jl. Letjend S Parman - Jl. KH Wakhid Hasyim - Pojok Beteng Kulon - Jl. MT Haryono - Pojok Beteng Wetan - Jl. Kol Sugiyono - Jl. Menteri Supeno - Jl. Veteran - Terminal
JALUR 2 (24 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Menteri Supeno - Jl. Kol Sugiyono - Jl. Sisingamangaraja - Pasar Karangkajen - Jl. Menukan - Jl. Parangtritis - Pojok Beteng Wetan - Purawisata - Jl. Brigjend Katamso - Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Mataram - Jembatan Kewek - Jl. Abubakar Ali - Jl. Kom Yos Sudarso - Kridosono/telkom - Jl. Suroto - Jl. Cik Di Tiro - Jl. Suroto - Kridosono/telkom - Kom Yos Sudarso - Jl. Abubakar Ali - Jembatan Kewek - Jl. Mataram - Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Brigjend Katamso - Purawisata - Pojok Beteng Wetan - Jl. Parangtritis - Jl. Menukan - Pasar Karangkajen - Jl. Sisingamangaraja - Jl. Kol Sugiyono - Jl. Menteri Supeno - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Warungboto - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 3 (16 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Menteri Supeno - Jl. Menteri Supeno - Jl. Tamansiswa - Jl. Suryopranoto - Jl. Gayam - Jl. Laksda Adisucipto - Jl. Gejayan - Terminal Condongcatur - Jl. Gejayan - Jl. Kolombo - Jl. Lingkar Ugm - Jl. Kaliurang - Jl. Terban - Jl. Kolombo - Jl. Gejayan - Terminal Condongcatur - Jl. Gejayan - Jl. Laksda Adisucipto - Jl. Ipda Tut Harsono - Jl. Kenari - Mandala Krida - Jl. Gayam - Jl. Ki Mangunsarkoro - Jl. Kusumanegara - Jl. Tamansiswa - Jl. Menteri Supeno - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 4 (18 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Ngeksigondo - Kotagede - Jl. Gedongkuning - Bonbin Gembiraloka - Jl. Kusumanegara - Jl. Sultan Agung - Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Mataram - Jembatan Kewek - Jl. Abubakar Ali - Jl. Komp Yos Sudarso - Kridosono/telkom - Jl. Suroto - Jl. Cik Di Tiro - Jl. Kolombo - Bunderan Ugm - Kaliurang - Jl. C Simanjuntak - Jl. Jend Sudirman - Tugu Yogya - Jl. Kleringan - Jl. Taman Garuda - Jl. Malioboro - Jl. Jend Ahmad Yani - Pasar Beringharjo - Kantor Pos - Jl. P Senopati - Jl.Jl. Sultan Agung - Jl. Kusumanegara - Bonbin Gembiraloka - Jl. Gedong Kuning - Jl. Ngeksigondo - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 5 (19 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Menteri Supeno - Jl. Kol Sugiyono - Pojok Beteng Wetan - Jl. Parangtritis - Jl. Mangkuyudan - Jl.jend Di Panjaitan - Plengkung Gading - Jl. MT Haryono - Pojok Beteng Kulon - Jl. KH Wakhid Hasyim - Jl. KHa Dahlan - Rs Pku Muhamadiyah - Jl. Bayangkra - Jl. Jogonergaran - Jl. Gandekan - Jl. Jagran Lor - Kantor Samsat - Jl. Tentara Pelajar - Jl. Magelang - Jl. Ring Road Utara - Monjali - Jl. Kaliurang - Bunderan Ugm - Jl. Kaliurang - Jl. Ringroad Utara - Monjali - Jl. Magelang - Jl. Tentara Pelajar - Kantor Samsat - Jl. Jl.agran Lor - Jl. Jl.agran - Jl. Pringgokusuman - Jl. Letjend Suprapto - Jl. KHa Dahlan - Rs Pku Muhamadiyah - Kantor Pos - Jl. Trikora - Jl. Lingkar Barat Alun - Alun Utara - Jl. Rotowijayan - Jl. Ngasem - Pasar Ngasem - Jl. Polowijan - Jl. Kadipaten - Jl. KH Wakhid Hasyim - Pojok Beteng Kulon - Jl. MT Haryono - Plengkung Gading - Jl. Jend Di Panjaitan - Jl. Mangkuyudan - Jl. Parangtritis - Pojok Beteng Wetan - Jl. Kol Sugiyono - Jl. Menteri Supeno - Jl. Veteran - Terminal Yogyakarta
JALUR 6 (16 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Sgm - Jl. Kusumanegara - Jl. Sultan Agung - Jl. Gadjahmada - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Layang Lempuyangan - Jl. Kom Yos Sudarso - Kridosono/telkom - Jl. Atmosukarto - Jl. Dr Wahidin - Galeria Mall - Jl. Rahayu Samirono - Jl. Kolombo - Bunderan Ugm - Jl. Kaliurang - Jl. Terban - Jl. Kolombo - Jl. Rahayu Samirono - Galeria Mall - Jl. Jend Sudirman - Jl. Suroto - Kridosono/telkom - Jl. Kom Yos Sudarso - Jl. Layang Lempuyangan - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Gadjahmada - Jl. Sultan Agung - Jl. Kusumanegara - Sgm - Jl. Veteran - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 7 (16 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Kusumanegara - Bonbin Gembiraloka - Jl. Janti - Jl. Solo - Jl. Laksda Adisucipto - Jl. Gejayan - Terminal Condongcatur - Ring Road Utara - Jl. Kaliurang - Bunderan Ugm - Jl. Kaliurang - Ring Road Utara - Terminal Condongcatur - Jl. Gejayan - Jl. Laksda Adiscipto - Jl. Solo - Jl. Janti - Jl. Kusumanegara - Bonbin Gembiraloka - Jl. Veteran - Jl.warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 8 (15 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Pramuka - PMI Kodya - Jl. Tegalgendhu - Jl. Nyi Pambayun - Jl. Kemasan - Jl. Gedongkuning - Bonbin Gembiraloka - Jl. Kusumanegara - Jl. Sultan Agung - Jl. Suryopranoto - Jl. Gayam - Jl. Kenari - Mandala Krida - Jl. Gondosuli - Jl. Melati - Jl. Ipda Tut Harsono - Jl. Laksda Adisucipto - Jl. Jend Urip Sumoharjo - Jl. Jend Sudirman - Jl. Cik Di Tiro - Jl. Kolombo - Bunderan Ugm - Jl. Kaliurang - Jl. Terban - Jl. Kolombo - Jl. Gejayan - Terminal Condongcatur - Jl. Gejayan - Jl. Laksda Adisucipto - Jl. Ipda Tut Harsono - Jl. Melati - Jl. Gondosuli - Mandala Krida - Jl. - Kenari - Jl. Gayam - Jl. Ki Mangunsarkoro - Jl. Kusumanegara - Jl. Gedongkuning - - Jl. Kemasan - Jl. Nyi Pambayun - Jl. Tegalgendhu - PMI Kodya - Jl. Pramuka - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 9 (22 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Ki Penjawi - Jl. Rejowinangun - Jl. Gedongkukning - Bonbin Gembiraloka - Jl. Kusumanegara - Jl. Sultan Agung - Jl. Tamansiswa - Jl. Kol Sugiyono - Pojok Beteng Wetan - Purawisata - Jl. Brigjend Katamso - Jl. Senopati - Rsu Pku Muhamadiyah - Jl. KHa Dahlan - Jl. KH Wakhid Hasyim - Jl. Letjend S Parman - Jl. Patangpuluhan - Jl. Ikip Pgri - Jl. Wates - Ring Road Selatan - Jl. Mundusari - Isi Bugisan - Jl. Bugisan - Jl. Letjend S Parman - Jl. KH Wakhid Hasyim - Jl. KHa Dahlan - Rsu Pku Muhamadiyah - Jl. P Senopati - Jl. Brigjend Katamso - Purawisata - Pojok Beteng Wetan - Jl. Kol Sugiyono - Jl. Tamansiswo - Jl. Sultan Agung - Jl. Kusumanegara - Bonbin Gembiraloka - Jl. Veteran - Jl. Ki Penjawi - Jl. Rejowinangun - Jl. Gedongkuning - Jl. Ngeksigondho - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 10 (18 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Kenari - Mandala Krida - Jl. Gayam - Jl. Bausasran - Jl. Juminahan - Jl. Mataram - Jembatan Kewek - Jl. Abu Bakar Ali - Kridosono/telkom - Jl. Kom Yos Sudarso - Jl. Atmosukarto - Jl. Dr Wahidin - Jl. Kusbini - Jl. Langensari - Jl. Munggur - Jl. Laksda Adisucipto - Jl. Solo - Jl. Kledokan - Jl. Babarsari Upn - Jl. Solo - Ringroad Utara - Terminal Condong Catur - Jl. Gejayan - Jl. Kolombo - Jl. Lingkar Ugm Penuh - Jl. Kaliurang Selatan - Jl. Terban - Jl. Kolombo - Jl. Gejayan - Terminal Condong Catur - Ringroad Utara - Jl. Solo - Jl. Babarsari Upn - Jl. Kledokan - Jl. Solo - Jl. Laksda Adisucipto - Jl. Jend Urip Sumoharjo - Galeria Mall - Jl. Jend Sudirman - Jl. Suroto - Kridosono/telkom - Jl. Kom Yos Sudarso - Jl. Abu Bakar Ali - Jembatan Kewek - Jl. Mataram - Jl. Mas Suharto - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Bausasran - Jl. Gayam - Stadion Mandala Krida - Jl. Kenari - Sgm - Jl. Veteran - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 11 (21 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Ki Penjawi - Jl. Rejowinangun - Jl. Gedongkuning Selatan - Jl. Kemasan - Jl. Nyi Pembayun - Jl. Tegalgendu - PMI Kodya Yogya - Jl. Tegalturi - Jl. Sorogenen - Rsu Kodya - Jl. Tri Tunggal - Pasar Karang Kajen - Jl. Menukan - Jl. Parangtritis - Ringroad Selatan - Jl. Bantul - Pojok Beteng Kulon - Jl. KH Wahid Hasyim - Jl. Letjend S Parman - Jl. Patang Puluhan - Jl. Ikip Pgri - Jl. Re Martadinata - Jl. Letjend S Prapto - Kantor Samsat - Jl. Tentara Pelajar - Jl. Magelang - Ringroad Utara - Monumen Yogya Kembali - Jl. Monumen Yogya Kembali - Jl. Am Sangaji - Tugu Yogya - Jl. Pangeran Diponegoro - Jl. Tentara Pelajar - Kantor Samsat - Jl. Jl.agran Lor - Jl. Pasar Kembang - Stasiun Tugu Yogya - Jl. Malioboro - Jl. Jend A Yani - Pasar Besar Beringharjo/kantor Pos Yogya - Jl. KHa Dahlan - Rsu Pku Muhammadiyah - Jl. Re Martadinata - Jl. Ikip Pgri - Jl. Patangpuluhan - Jl. Bugisan Ringroad Selatan - Jl. Parangtritis - Jl. Menukan - Pasar Karang Kajen - Jl. Tri Tunggal - Rsu Kodya - Jl. Sorogenen - Jl. Tegalturi - Jl. Tegalgendu - PMI Kodya Yogya - Jl. Nyi Pembayun - Jl. Kemasan - Jl. Gedongkuning Selatan - Jl. Rejowinangun - Jl. Ki Penjawi - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 12 (18 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Pandean - Jl. Glagahsari - Jl. Kusumanegara - Jl. Sultan Agung - Jl. Psenopati - Kantor Pos Yogya - Jl. KHa Dahlan - Jl. Re Martadinata - Jl. Hos Cokroaminoto - Jl. Pembela Tanah Air - Jl. Tentara Pelajar - Samsat - Jl. Magelang/wolter Monginsidi - Jl. Prof Dr Sardjito - Jl. Terban - Jl. Kolombo - Jl. Lingkar Ugm Penuh - Jl. Kaliurang - Jl. Prof Dr Sardjito - Jl. Wolter Monginsidi - Jl. Magelang - Jl. Tentara Pelajar - Samsat - Jl. Pembela Tanah Air - Jl. Hos Cokroaminoto - Jl. Re Martadinata - Jl. KHa Dahlan - Kantor Pos Yogya - Jl. Psenopati - Jl. Sultan Agung - Jl. Kusumanegara - Sgm - Jl. Veteran - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 13 (21 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Menteri Supeno - Jl. Tamansiswa - Jl. Sultan Agung - Jl. Gajahmada - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Emplasemen Lempuyangan - Jl. Kom Yos Sudarso - Kridosono/telkom - Jl. Faridan M Noto - Jl. Jend Sudirman - Tugu Yogya - Jl. Am Sangaji - Jl. Monumen Yogya Kembali - Jl. Monumen Yogya Kembali - Ring Road Utara - Terminal Condong Catur - Jl. Gejayan - Jl. Kolombo - Jl. Lingkar Ugm Penuh - Jl. Kaliurang Selatan - Jl. Terban - Jl. Kolombo - Jl. Gejayan - Terminal Condong Catur - Ring Road Utara - Monumen Yogya Kembali - Jl. Monumen Yogya Kembali - Jl. Am Sangaji - Tugu Yogya - Jl. Jend Sudirman - Jl. Suroto - Kridosono/telkom - Jl. Kom Yos Sudarso - Jl. Emplasemen Lempuyangan - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Gajah Mada - Jl. Sultan Agung - Jl. Tamansiswa - Jl. Menteri Supeno - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 14 (18 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Pandean - Jl. Glagahsari - Jl. Kusumanegara - Jl. Cendana - Mandala Krida - Jl. Gondosuli - Jl. Mojo - Jl. Munggur - Jl. Gejayan - Terminal Condong Catur - Ring Road Utara - Monumen Yogya Kembali - Jl. Monumen Yogya Kembali - Jl. Am Sangaji - Jl. Prof Dr Sardjito - Jl. Terban - Jl. Kolombo - Jl. Lingkar Penuh Ugm - Jl. Kaliurang - Jl. Profdr Sardjito - Jl. Am Sangaji - Jl. Monumen Yogya Kembali - Monumen Yogya Kembali - Ring Road Utara - Terminal Condong Catur - Jl. Gejayan - Jl. Jend Urip Sumoharjo - Galeria Mall - Jl. Wahidin S - Jl. Kusbini - Jl. Langensari - Jl. Munggur - Jl. Mojo - Jl. Gondosuli - Mandala Krida - Jl. Cendana - Jl. Kusumanegara - Bonbin Gembira Loka - Jl. Gedong Kuning - Jl. Rejowinangun - Jl. Ki Penjawi - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 15 (33 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Menteri Supeno - Jl. Kol Sugiyono - Jl. Sisingamangaraja - Pasar Karangkajen - Jl. Menukan - Jl. Jogokaryan - Jl. Di Panjaitan - Plengkung Gading - Jl. Mayjen Sutoyo - Jl. Pojok Beteng Wetan - Jl. Brigjen Katamso - Purawisata - Jl. Ibu Ruswo - Jl. Trikora - Kantor Pos - Jl. KHa Dahlan - Jl. Re Martadinata - Jl. Wates - Pasar Gamping - Jl. Sidoarum - Jl. Bantulan - Jl. Godean - Jl. Kyai Mojo - Jl. Magelang - Jl. Wolter Monginsidi - Jl. Prof Dr Sardjito - Jl. Terban - Jl. Kolombovlingkar Ugm Penuh - Jl. Kaliurang - Jl. Prof Dr Sardjito - Jl. Wolter Monginsidi - Jl. Magelang - Jl. Kyai Mojo - Jl. Godean - Jl. Bantulan - Jl. Sidoarum - Pasar Gamping - Jl. Wates - Jl. Re Martadinata - Jl. KHa Dahlan - Kantor Pos - Jl. Trikora - Jl. Ibu Ruswo - Jl. Brigjen Katamso - Purawisata - Jl. Pojok Beteng Wetan - Jl. Sutoyo - Plengkung Gading - Jl. Di Panjaitan - Jl. Mangkuyudan - Jl. Parangtritis - Jl. Menukan - Pasar Karangkajen - Jl. Sisingamangaraja - Jl. Kol Sugiyono - Jl. Menteri Supeno - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 16 (36 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Menteri Supeno - Jl. Kol Sugiyono - Jl. Sisingamangaraja - Pasar Karangkajen - Jl. Menukan - Jl. Parangtritis - Pojok Beteng Wetan - Jl. Brigjen Katamso - Purawisata - Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Limaran - Jl. Sriwedari - Jl. P Senopati - Jl. Sultan Agung - Jl. Kusumanegara - Mandala Krida - Jl. Kenari - Jl. Ipda Tut Harsono - Jl. Laksda Adisucipto - Jl. Gejayan - Terminal Condong Catur - Jl. Gejayan - Jl. Kolombo - Jl. Cik Di Tiro - Jl. Suroto - Kridosono/telkom - Jl. Kom Yos Sudarso - Jl. Suroto - Jl. Jend Sudirman - Jl. C Simanjuntak - Jl. Jendsudirman - Jl. Cik Di Tiro - Jl. Kolombo - Jl. Gejayan - Terminal Condong Catur - Jl. Gejayan - Jl. Laksda Adisucipto - Jl. Ipda Tut Harsono - Jl. Kenari - Mandala Krida - Jl. Kusumanegara - Jl. Sultan Agung - Jl. Brigjen Katamso - Purawisata - Pojok Beteng Wetan - Jl. Parangtritis - Jl. Menukan - Pasar Karangkajen - Jl. Sisingamangaraja - Jl. Kol Sugiyono - Jl. Menteri Supeno - Jl. Veteran - Terminal Yogya
JALUR 17 (36 BIS)
Terminal Yogya - Jl. Veteran - Sgm - Jl. Kusumanegara - Jl. Tamansiswa - Jl. Kol Sugiyono - Pojok Beteng Wetan - Jl. Mayjen Sutojo - Plengkung Gading - Jl. MT Haryono - Pojok Beteng Kulon - Jl. KH Wakhid Hasyim - Jl. Letjen S Parman - Jl. Kapt P Tendean - Jl. Re Martadinata - Jl. KHa Dahlan - Rs Pku Muhamadiah - Jl. Bayangkara - Jl. Jogonegaran - Jl. Gandekan - Jl. Jl.agran Lor - Jl. Tentara Pelajar - Samsat - Jl. Magelang - Jl. Wolter Monginsidi - Jl. Prof Dr Sardjito - Jl. C Simanjuntak - Terminal Terban - Jl. C Simanjuntak - Jl. Prof Dr Sardjito - Jl. Wolter Monginsidi - Jl. Magelang - Jl. Tentara Pelajar - Samsat - Jl. Jl.agran Lor - Jl. Jl.agran - Jl. Pringgokusuman - Jl. Letjen S Prapto - Jl. Re Martadinata - Jl. Kapt P Tendean - Jl. Letjen S Parman - Jl. KH Wakhid Hasyim - Pojok Beteng Kulon - Jl. Jend MT Haryono - Jl. Plengkung Gading - Jl. Mayjen Sutoyo - Pojok Beteng Wetan - Jl. Kol Sugiyono - Jl. Tamansiswa - Jl. Kusumanegara - Sgm - Jl. Veteran - Jl. Warungboto - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Veteran - Terminal Yogya
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Biro Perjalanan

Post  Admin Sun May 03, 2009 10:02 pm

Adam NV Jl Sasana Triguna H-2 Phone: 514349
Agung Travel Giro Jl Kusumanegara 120 Phone: 371343
Alas Tours & Travel PT Jl HOS Cokroaminoto 209 Phone: 622627
Alfa Arian Tours Jl Laksda Adisucipto Phone: 524723
Ampta Tours & Travel Perum Ambarukmo Permai A/9 Phone: 517591
Andika Duta Dewantara Tours & Travel PT Jl C Simanjuntak 56 Phone: 565401
Angkasa Travel Psr Angkasa A-1 AU Phone: 541460
Angsa Indonesia Tours & Travel Jl Sekardwijan 14 A Phone: 561402
Antoni Travel Jl Magelang 19 Phone: 564347
Armusmina PT Jl Rotowijayan 5 Phone: 373520
Ayu Mandiri Tours & Travel PT Jl Gandhok Agung Arcade APH Phone: 582263
Bahtera Insan Makmur PT Jl P Mangkubumi 68 Phone: 510156
Bhumi Visatanda Tour & Travel PT Jl Wolter Monginsidi 19 Phone: 520673
Bima Sakti Travel Jl Magelang 19 Phone: 523983
Bina Matra Wisata Tour & Travel PT Kompl Puri Gejayan Indah Bl C/12 Phone: 544476
Buana Asri Jl Magelang 41 Phone: 586089
Cahaya Tourist Service Gg Gerilya 645 Phone: 376103
Citra Sahabat Wisata PT Jl Jend Sudirman 9-11 Phoenix Heritage Hotel Phone: 566617
Dewata Sakti Tours PT Jl Cendrawasih 9 Phone: 513781
Dewata Tours & Travel PT Jl Cendrawasih 9 Phone: 589681
Dewathasakti Permata Tours Jl Cendrawasih 36 CT Phone: 518475
Dharma Wahana Manunggal PT Jl Teuku Cik Ditiro 18 Phone: 540455
Dian Wisata CV Jl Gejayan CT X/35 Phone: 562384
Dwi Tiara Tour & Travel Fa Jl Gondosuli GK IV/155 Phone: 584031
Dwidaya Tour & Travel PT Jl Poncowinatan 66 Phone: 518088
Dymens Tours & Travel PT Jl Babarsari TB 16/12 Phone: 517565
Eddy Tours & Transport Jl Ponowaren RT 15/RW 19 Phone: 511458
Eka Sukma Wisata Tour Travel PT Jl Parangtritis 108 Phone: 386675
Electra Duta Wisata Tour & Travel PT Jl Jend Sudirman 9-11 Phone: 522005
Equator Matra PT Jl Laksda Adisucipto Km 7 Ruko Babarsari Indah Kav A Phone: 485764
Ganes Tour & Travel Jl Jend Sudirman 9-11 Phone: 544479
Ganjar Sabar Travel Jl P Mangkubumi 58 A Phone: 516036
Goenawan Erawisata PT Jl Jend Sudirman 3 Phone: 560265
Golden Rama Express PT Jl P Diponegoro 116/118 Phone: 513873
Grand Sunshine Prima PT Jl Prof Dr Ir Herman Yohanes GK V/1112 Phone: 513883
Green Star Holiday Tour & Travel Jl Laksda Adisucipto Km 5 Phone: 517161
Hon Travel Terminal Umbulharjo Kios B/11 Phone: 372335
Ina Media Wisatamas PT Jl KH Wahid Hasyim 258 Phone: 385129
Index Wisata Tours Jl Laksda Adisucipto 38 Century Yogya Int'l Hotel Phone: 565446
Indra Kelana Tour & Travel PT Jl P Mangkubumi 56 Phone: 564572
Intan Pelangi Tours & Travel PT Jl Malioboro 18 Phone: 562895
Intras Tour PT Jl Malioboro 131 Phone: 561972
Irma Travel CV Jl HOS Cokroaminoto 125 Phone: 523644
Japanindo Utama Tours PT Jl Adisutjipto 38 Phone: 566832
Jatayu Mulya PT Jl Laksda Adisucipto Ambarukmo Palace Hotel Phone: 566488
Javana Tourindo Tours & Travel PT Jl Malioboro 60 Shopping Arcade Natour Garuda Hotel Phone: 517991
Jaya Tourist Service Jl Sosrowijayan 23 Phone: 586735
Jaya Utama Jl P Diponegoro 47 A Phone: 587970
Kampus Biru Travel & Tour Jl Kolombo 5 Phone: 586168
Kania Tour & Travel Jl Prawirotaman 16 Phone: 385638
Kharisma Torogung Sakti PT Jl Bhayangkara 60 Phone: 566885
Kharisma Tour & Travel Jl Pandega Bakti 6 A Phone: 587114
Kresna Tourist Service Jl Prawirotaman 5 Phone: 375502
Kristal Bumi Wisata PT Jl Laksda Adisucipto Km 6/21 Phone: 564342
Kristal Tours Jl Laksda Adisucipto Km 6/21 Phone: 563063
Makmur Kios Jl Menteri Supeno 92 Phone: 375927
Matahari Nusantara Sakti PT Jl Laksda Adisucipto Ambarrukmo Palace Hotel Phone: 564144
Mataram Tour Dan Travel Jl Janti 15 A Phone: 519851
Mekar Wisata Tour & Travel Jl Laksda Adi Sucipto APH Phone: 513818
Melati Tour CV Jl Sosrokusuman DN-I/130 Phone: 581665
Melati Tours & Travel PT Jl Laksda Adisucipto Phone: 585068
Melati Travel Jl Parangtritis 2 Phone: 388916
Mendut Wisata Tour PT Jl Pasar Kembang 49 Phone: 560415
Merdeka Travel Jl Mrican 10 Phone: 560956
Milangkori Tours & Travel PT Jl Laksda Adisucipto Ambarrukmo Palace Hotel Phone: 515723
Minamas Tour & Travel Jl KH Achmad Dahlan 29 Phone: 384822
Mitra Persada PT Jl Pringgodani 1 Phone: 541408
Multilintas Eranusa PT Jl KH Ahmad Dahlan 8 Phone: 513830
Mirindo Transport Jl Kom L Yos Sudarso 19 Phone: 512064
Natrabu PT Jl Laksda Adisucipto Phone: 561331
New Borneo Biro Jl May Suryotomo 32 Phone: 588951
New Rejeki Travel Jl P Diponegoro 27 Phone: 587080
Nitour Tours And Travel Jl KH Ahmad Dahlan 71 Phone: 375165
Nusa Santana Prima PT Biro Perjalanan Wisata Jl P Diponegoro 116/118 Phone: 513873
Nusa Tampan Semesta Tour & Travel Jl Magelang 9 A Phone: 589436
Nusantara Tour & Travel Jl Poncowinatan 66 Phone: 518088
Pacto Ltd Tours & Travel Service Jl Laksda Adisucipto Km 8,7 Hotel Sheraton Mustika Phone: 562906
Pandanaran Tur Jl Langensari 15 Phone: 560337
Panorama Tours PT Jl Laksda Adisucipto Km 8/1049 Phone: 520460
Paradise Bali Indah Tour & Travel Jl Alteri 2 Phone: 562449
Paramita Tours PT Jl Laksda Adisucipto Phone: 520728
Pasopati PT Jl Janti Raya 85/100 Phone: 514823
Pulsas Tour & Travel Jl P Diponegoro 27 Phone: 523431
Pura Kencana PT Jl Kaliurang Km 6 Pandega Padma I/8 Phone: 882020
Puri Astrinata Tour & Travel PT Jl May Suryotomo 31 Hotel Melia Purosani Phone: 588067
Puri Centra Wisata Tours PT Kompl Ruko Babarsari Indah Kav IV D Phone: 513607
Pusaka Nusantara PT Jl Brigjen Katamso Slt 171 Phone: 373357
Pusaka Tours Jl Tmn Siswa 156 Phone: 375998
Putra Remaja Travel Biro Jl Brigjen Katamso 193 Phone: 380505
Prima 71 Jl P Diponegoro 25 Phone: 561884
Rahayu Travel & Paket Jl P Diponegoro 15 Phone: 561322
Rama Sakti Travel Jl P Diponegoro 85 Phone: 514794
Rama Tours PT Jl Laksda Adisucipto Ambarukmo Palace Hotel Phone: 566488
Rejeki 99 Travel Jl P Diponegoro 25 Phone: 561884
Restu Travel Jl Jend Sudirman 36 Phone: 520722 SAA Travel Jl P Diponegoro 9 A Phone: 584976
Sahid Gema Wisata PT Jl Babarsari Tambakbayan Phone: 587078
Santa Bali Tour & Travel Jl Laksda Adisucipto Km 8 Phone: 514227
Sanuka Tours & Travel Jl Prawirotaman 12 B Phone: 413866
Sargede Muda Wisata CV Jl Pramuka 30 UH Phone: 372550
Sargede PO Jl Pramuka 30 UH Phone: 372550
Sari Gumi Bali Tour PT Jl Alteri Lingkar Utr 6 CC Phone: 545103
Satriavi Tours & Travel PT Jl Laksda Adisucipto Ambarrukmo Palace Hotel Phone: 563559
Seanna Tour Jl P Mangkubumi 37 Phone: 566101
Setia Tours & Travel Jl Malioboro 60 Hotel Garuda Phone: 566328
Spectrum Tours Jl Parangtritis 115 C Phone: 376949 Email: spectour@indosat.net.id
Srirama Tours PT Jl Kenari 66 Wisma Ayodya Phone: 586715
Star Travel Jl Solo 30 Phone: 523236
Subagyo Biro Perjalanan Umum Jl HOS Cokroaminoto 161 Phone: 564767
Sujadi Bus Travel Jl P Diponegoro 25 B Phone: 566273
Sumber Turindo PT Jl Jend Sudirman 9-11 Hotel Phoenix Yogyakarta Phone: 566673
Surya Jaya Aerotrans CV Jl Mayjen Sutoyo 36 Phone: 371944
Surya Travel Jl Prof Dr Johanes 1060 Phone: 543464
Timoho Agung Wisata PT Jl Ipda Toet Harsono 80 Phone: 586156
Toegoe Mataram Travel Agent PT Jl P Mangkubumi 1 Phone: 565331
Tourista Anindya Guna PT Jl Sewondanan Puro Pakualaman Phone: 563001
Tunas Indonesia Tours & Travel Lor Pasar 13 Phone: 561461
Universal Tour & Travel Jl Dr Sutomo 57 A Phone: 515483
Vayatour PT Jl Jend Sudirman 50 Lippo Graha 4th Fl Phone: 563007
Virgo Favorit Jl Hayam Wuruk 37 Phone: 587695
Wibisono Tour & Travel Jl Langenastran Lor 117 A Phone: 384818
Wijaya Travel Jl P Diponegoro 27 Phone: 587080
Wirawisata Adya Persada PT Jl Timoho Sapen GK I/473 Phone: 586149
Witha Jaya Tur PT Jl Sajiono 13 Phone: 520212
Yogya Pariwisata Promotion PT Jl Laksda Adisucipto 38 Phone: 513383
Yudha Travel Jl Kenari 6 Phone: 582772
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Gambar

Post  Admin Sun May 03, 2009 10:25 pm

Yogyakarta - Wisata Sonobu10

MUSEUM SONOBUDOYO

Yogyakarta - Wisata Museum17

MUSEUM SASANA WIRATAMA

Yogyakarta - Wisata Dirgan10

MUSEUM DIRGANTARA

Yogyakarta - Wisata Biolog10

MUSEUM BIOLOGI

Yogyakarta - Wisata Dewant10

MUSEUM DEWANTARA KIRTI GRIYA

Yogyakarta - Wisata Awanpa10

Awan Panas Merapi

Yogyakarta - Wisata Baron10

Yogyakarta - Wisata Baron210

Pantai Baron

Yogyakarta - Wisata Barat10

Lereng Barat Merapi

Yogyakarta - Wisata Boko10

Candi Boko

Yogyakarta - Wisata Boro10

Malioboro
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Gambar2

Post  Admin Sun May 03, 2009 10:40 pm

Yogyakarta - Wisata Borobu11

Candi Borobudur

Yogyakarta - Wisata Candik10

Candi Kalasan

Yogyakarta - Wisata Candip10

Candi Prambanan

Yogyakarta - Wisata Candis10

Candi Sambi Sari

Yogyakarta - Wisata Candis11

Candi Sewu

Yogyakarta - Wisata Gebang10

Candi Gebang

Yogyakarta - Wisata Banyun10

Candi Banyu Nibo

Yogyakarta - Wisata Kraton11

Kraton

Yogyakarta - Wisata Glagah10

Pantai Glagah Indah

Yogyakarta - Wisata Krakal10

Pantai Krakal

Yogyakarta - Wisata Trisik10

Pantai Trisik

Yogyakarta - Wisata M110

Yogyakarta - Wisata M410

Yogyakarta - Wisata M1510

Yogyakarta - Wisata Merapi10

Yogyakarta - Wisata Merapi11

Yogyakarta - Wisata Merapi12

Yogyakarta - Wisata Puncak10

Merapi


Terakhir diubah oleh Admin tanggal Sun May 03, 2009 11:29 pm, total 1 kali diubah
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Gambar 3

Post  Admin Sun May 03, 2009 10:52 pm

Yogyakarta - Wisata Cerme10

GOA CERME

Yogyakarta - Wisata Cave110

GOA KISKENDO

Yogyakarta - Wisata Selaro10

GOA SELARONG

Yogyakarta - Wisata Langse10

Goa Langse

Yogyakarta - Wisata Sumitr10

Goa Sumitro

Yogyakarta - Wisata Manda10

Kereta Kutaka Kaharjo

Yogyakarta - Wisata Muskek10

MUSEUM WAYANG KEKAYON

Yogyakarta - Wisata Musgeo10

Geoteknologi mineral UPN

Yogyakarta - Wisata Musiwa10

MUSEUM PERGERAKAN WANITA INDONESIA MANDALA BHAKTI WANITATAMA

Yogyakarta - Wisata Pakual11

PURO PAKUALAMAN

Yogyakarta - Wisata Tamans10

Yogyakarta - Wisata Tamans11

ISTANA AIR TAMANSARI

Yogyakarta - Wisata Sendso10

Sendangsono

Yogyakarta - Wisata Srinin10

Sendang Sriningsih

Yogyakarta - Wisata Sendan10

Sendang Jatiningsih

Yogyakarta - Wisata Vreder10

BENTENG VREDEBURG
Admin
Admin

Umur : 44
Jumlah posting : 193
Points : 11455
Reputation : 0
Lokasi : Temanggung

https://temanggung.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Yogyakarta - Wisata Empty Re: Yogyakarta - Wisata

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik