Apakah Semua Anak Perlu Vitamin?
Halaman 1 dari 1
Apakah Semua Anak Perlu Vitamin?
Sebuah studi menemukan, anak-anak dan remaja yang memiliki risiko terbesar kekurangan nutrisi cenderung menggunakan vitamin dan suplemen mineral yang lebih sedikit.
Diantara 10.828 anak-anak Amerika yang berusia antara 2-17 tahun yang berpartisipasi dalam United States National Health and Nutrition Examination Survey tahun 1999-2004, tercatat sekitar 34% mengggunakan vitamin dan suplemen mineral di bulan sebelumnya.
"Kami mengambil hipotesa," kata Dr. Ulfat Shaikh," bahwa anak-anak dengan diet kurang (aus sayur rendah, aus susu rendah, aus lemak tinggi, aus serat rendah), kekurangan makanan, kurang aktifitas fisik, serta kurang akses terhadap kesehatan, sebaiknya lebih banyak menggunakan suplemen."
"Apa yang kami temukan berbanding terbalik dengan apa yang kami harapkan," kata Shaikh dari University of California Davis School of Medicine, Sacramento.
"Selain anak-anak yang kekurangan berat badan (yang kami harap mengkonsumsi vitamin dan suplemen dan memang benar mengkonsumsinya berdasarkan data), anak-anak yang tercatat menggunakan vitamin dan suplemen mineral, sebagian besar merupakan anak yang lebih sehat, mempunyai diet bernutrisi, melakukan lebih banyak aktifitas fisik, lebih sedikit aktifitas bermalas-malasan, berat badan lebih rendah, lebih sedikit tanda-tanda kekurangan makanan serta akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan," kata Shaikh.
"Orangtua mereka melaporkan kalau mereka lebih sehat dibandingkan anak-anak yang tidak mengkonsumsi suplemen."
Akademi Ilmu Kesehatan Anak Amerika (The American Academy of Pediatrics) tidak merekomendasikan vitamin dan suplemen mineral untuk anak-anak sehat di atas usia 1 tahun serta yang mengkonsumsi berbagai jenis makanan.
"Data kami, tutur Shaikh,"mengindikasikan bahwa keluarga yang perlu mengkonsumsi suplemen adalah keluarga yang memiliki sumber makanan terbatas serta masalah keuangan yang tidak memungkinkan mereka untuk membeli dan dan mengkonsumsi vitamin serta suplemen mineral."
Diantara 10.828 anak-anak Amerika yang berusia antara 2-17 tahun yang berpartisipasi dalam United States National Health and Nutrition Examination Survey tahun 1999-2004, tercatat sekitar 34% mengggunakan vitamin dan suplemen mineral di bulan sebelumnya.
"Kami mengambil hipotesa," kata Dr. Ulfat Shaikh," bahwa anak-anak dengan diet kurang (aus sayur rendah, aus susu rendah, aus lemak tinggi, aus serat rendah), kekurangan makanan, kurang aktifitas fisik, serta kurang akses terhadap kesehatan, sebaiknya lebih banyak menggunakan suplemen."
"Apa yang kami temukan berbanding terbalik dengan apa yang kami harapkan," kata Shaikh dari University of California Davis School of Medicine, Sacramento.
"Selain anak-anak yang kekurangan berat badan (yang kami harap mengkonsumsi vitamin dan suplemen dan memang benar mengkonsumsinya berdasarkan data), anak-anak yang tercatat menggunakan vitamin dan suplemen mineral, sebagian besar merupakan anak yang lebih sehat, mempunyai diet bernutrisi, melakukan lebih banyak aktifitas fisik, lebih sedikit aktifitas bermalas-malasan, berat badan lebih rendah, lebih sedikit tanda-tanda kekurangan makanan serta akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan," kata Shaikh.
"Orangtua mereka melaporkan kalau mereka lebih sehat dibandingkan anak-anak yang tidak mengkonsumsi suplemen."
Akademi Ilmu Kesehatan Anak Amerika (The American Academy of Pediatrics) tidak merekomendasikan vitamin dan suplemen mineral untuk anak-anak sehat di atas usia 1 tahun serta yang mengkonsumsi berbagai jenis makanan.
"Data kami, tutur Shaikh,"mengindikasikan bahwa keluarga yang perlu mengkonsumsi suplemen adalah keluarga yang memiliki sumber makanan terbatas serta masalah keuangan yang tidak memungkinkan mereka untuk membeli dan dan mengkonsumsi vitamin serta suplemen mineral."
Similar topics
» Anak Tak Gampang Sakit
» Anak Prematur Berisiko Diabetes
» Apakah Depresi dan Asam Folat Berhubungan?
» Anak Perempuan Belajar Dari Ayah Ibunya
» Anak Anda Cacingan?
» Anak Prematur Berisiko Diabetes
» Apakah Depresi dan Asam Folat Berhubungan?
» Anak Perempuan Belajar Dari Ayah Ibunya
» Anak Anda Cacingan?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|