Autis? Hindari Makanan Mengandung Gluten!

Gluten adalah campuran dari protein tumbuh-tumbuhan yang terdapat dalam biji-bijian sereal, terutama jagung dan gandum. Gluten biasanya digunakan sebagai bahan pelekat dan juga bahan baku untuk tepung.
Molekul gluten tidak larut dalam air dan memiliki karakteristik chewiness. Gluten merupakan 80% protein yang terkandung di dalam gandum dan tersusun dari protein gliadin dan glutenin. Gluten dapat diekstraksi dari gandum dan sereal lainnya dengan cara menghilangkan zat tepungnya.
Mereka yang terserang coeliac disease memiliki intoleransi terhadap gluten dan harus melakukan diet gluten-free, yaitu mengonsumsi segala jenis makanan yang tidak mengandung gluten sama sekali. Konsumsi gluten akan menyebabkan kerusakan mukosa pada usus halus sehingga sistem pencernaan menjadi tidak normal. Namun, setelah menghindari makanan yang mengandung gluten, maka fungsi usus akan normal kembali. Mereka yang terserang autis juga memiliki sensitivitas terhadap gluten dan kasein (protein dalam susu).
Gluten ditemukan dalam beberapa sereal (seperti gandum, gandum hitam, dan barley) maupun produk akhir dari sereal. Gluten tidak terkandung dalam beras dan jagung. Oat juga tidak mengandung gluten. Tanaman non sereal, seperti kedelai dan biji bunga matahari, tidak mengandung gluten.