Asam Urat? Atasi dengan Tanaman Obat
Halaman 1 dari 1
Asam Urat? Atasi dengan Tanaman Obat
Asam urat adalah salah satu penyakit rematik yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah. Sejumlah nama-nama terkenal seperti Leonardo Da Vinci, Benjamin Franklin, dan Ratu Anne diketahui menderita penyakit ini. Memang penyakit ini tidak mematikan, namun karena sifatnya mudah kambuh dan menimbulkan nyeri yang amat sangat, maka penyakit ini terbilang cukup mengganggu bagi penderitanya.
Sebenarnya tubuh kita memproduksi asam urat sebagai hasil sampingan dari metabolisme purin. Asam urat yang terbentuk dalam darah akan dibuang melalui urin sehingga dalam kondisi yang normal, asam urat bisa ditemukan di urin maupun darah. Namun apabila jumlahnya sangat berlebihan, maka tubuh akan kesulitan mengatur sistem pembuangannya sehingga kristal-kristal asam urat bisa menumpuk di persendian dan kondisi inilah yang disebut sebagai gouty arthritis atau gangguan asam urat. Karena bentuk kristalnya yang tajam seperti jarum, maka penumpukan kristal asam urat sering menimbulkan nyeri yang amat sangat pada sendi.
Asam urat bisa dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan cairan sendi, dan radiologi. Melalui pemeriksaan laboratorium, kadar asam urat dalam darah dan urin bisa diperiksa. Seseorang dikatakan menderita asam urat jika kadar asam urat dalam darahnya di atas 7 mg/dl (untuk pria) dan 6 mg/dl (untuk wanita). Sedangkan dalam urin, jika lebih dari 7500â1000 mg/24 jam dengan diet biasa, maka sudah bisa dikategorikan sebagai asam urat.
Pemeriksaan cairan sendi dilakukan untuk melihat adanya kristal urat atau monosodium urate dalam cairan sendi. Sedangkan pemeriksaan radiologi digunakan untuk melihat proses yang terjadi dalam sendi dan tulang untuk melihat proses pengapuran dalam benjolan-benjolan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi dan otot.
Pencetus utama tingginya asam urat adalah pola makan yang tidak tepat. Purin sebagai salah satu bagian dari protein, banyak terdapat dalam sumber-sumber protein seperti daging dan jeroan sehingga pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi dan dalam kurun waktu yang panjang bisa mencetus terbentuknya penumpukan asam urat.
Sumber purin lainnya yang harus dicermati bagi penderita asam urat adalah:
1. Makanan kalengan seperti kornet, sarden, dan ekstrak daging
2. Makanan laut seperti udang, kerang dan kepiting
3. Jeroan seperti hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak
4. Kacang-kacangan kering beserta olahannya, seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tauco, taoge, oncom dan susu kedelai
5. Melinjo dan produk-produk olahannya, seperti emping dan kue melinjo
6. Minuman beralkohol dan berbagai minuman hasil fermentasi
7. Keju, susu dan telur
8. Kaldu kental
Sebenarnya tubuh kita memproduksi asam urat sebagai hasil sampingan dari metabolisme purin. Asam urat yang terbentuk dalam darah akan dibuang melalui urin sehingga dalam kondisi yang normal, asam urat bisa ditemukan di urin maupun darah. Namun apabila jumlahnya sangat berlebihan, maka tubuh akan kesulitan mengatur sistem pembuangannya sehingga kristal-kristal asam urat bisa menumpuk di persendian dan kondisi inilah yang disebut sebagai gouty arthritis atau gangguan asam urat. Karena bentuk kristalnya yang tajam seperti jarum, maka penumpukan kristal asam urat sering menimbulkan nyeri yang amat sangat pada sendi.
Asam urat bisa dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan cairan sendi, dan radiologi. Melalui pemeriksaan laboratorium, kadar asam urat dalam darah dan urin bisa diperiksa. Seseorang dikatakan menderita asam urat jika kadar asam urat dalam darahnya di atas 7 mg/dl (untuk pria) dan 6 mg/dl (untuk wanita). Sedangkan dalam urin, jika lebih dari 7500â1000 mg/24 jam dengan diet biasa, maka sudah bisa dikategorikan sebagai asam urat.
Pemeriksaan cairan sendi dilakukan untuk melihat adanya kristal urat atau monosodium urate dalam cairan sendi. Sedangkan pemeriksaan radiologi digunakan untuk melihat proses yang terjadi dalam sendi dan tulang untuk melihat proses pengapuran dalam benjolan-benjolan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi dan otot.
Pencetus utama tingginya asam urat adalah pola makan yang tidak tepat. Purin sebagai salah satu bagian dari protein, banyak terdapat dalam sumber-sumber protein seperti daging dan jeroan sehingga pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi dan dalam kurun waktu yang panjang bisa mencetus terbentuknya penumpukan asam urat.
Sumber purin lainnya yang harus dicermati bagi penderita asam urat adalah:
1. Makanan kalengan seperti kornet, sarden, dan ekstrak daging
2. Makanan laut seperti udang, kerang dan kepiting
3. Jeroan seperti hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak
4. Kacang-kacangan kering beserta olahannya, seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tauco, taoge, oncom dan susu kedelai
5. Melinjo dan produk-produk olahannya, seperti emping dan kue melinjo
6. Minuman beralkohol dan berbagai minuman hasil fermentasi
7. Keju, susu dan telur
8. Kaldu kental
Similar topics
» Atasi Diabetes dengan Lebih Agresif
» Apakah Depresi dan Asam Folat Berhubungan?
» Berhenti Mendengkur dengan 5 Cara Alami
» Asam Folat Berfungsi Untuk Menormalkan Sperma
» Atasi Insomnia Akibat Stres
» Apakah Depresi dan Asam Folat Berhubungan?
» Berhenti Mendengkur dengan 5 Cara Alami
» Asam Folat Berfungsi Untuk Menormalkan Sperma
» Atasi Insomnia Akibat Stres
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|